Di Jembatan, Siswa Pertaruhkan Nyawa

Di Jembatan, Siswa Pertaruhkan Nyawa

radartvnews.com- Rasa takut sudah tidak dihiraukan oleh anak-anak dan warga di desa cipadang kecamatan gedongtataan, kabupaten pesawaran ini. Dalam kehidupan sehari-hari bahkan bocah-bocah ini harus bertaruh nyawa saat melintasi jembatan gantung untuk pergi kesekolah. Kondisi jembatan gantung penghubung antar dusun ini hampir seluruh bagian jembatan rapuh dan bolong, bahkan lubang besar mengangah dan memiliki resiko besar bagi warga yang melintas. Warga dan anak-anak harus menitih dan berjalan dipinggir jembatan dan mencengkram kuat pada kawat jembatan  untuk tiba ke seberang. Alfian salah satu warga menuturkan, waspada hanya itu yang bisa dilakkan warga bila tak ingin jatuh ke sungai yang tingginya lima meter. “setiap melintas harus waspada kalau gak mau jatuh,” kata Alfian (18/2). Masih kata Alfian, jembatan gantung sudah lebih dari  satu tahun rusak akibat diterjang banjir pada tahun 2016 lalu namun sangat disayangkan hingga saat ini pemerintah belum memeperhatikan kondisi ini. Ironisnya  lokasi jembatan tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan kabupaten pesawaran. Sementara Putra siswa sekolah dasar menjelaskan, dirinya harus lewat jembatan untuk pergi kesekolah. “saya lewat sini terus kalau mau sekolah, tapi lewat samping jembatan,” kata Putra. Saya senang kalau jembatan ini dibangun jadi untuk lewat nggak susah, imbuh Putra. Diketahui jembatan gantung ini merupakan satu-satunya akses perhubung antar dusun yang ada didesa cipadang kabupaten pesawaran, untuk itu warga sekitar berharap kepada pemerintah setempat agar segera memperbaiki jembatan.(win/san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: