Nenek 100 Tahun, Rawat Bungsu Pengidap Kejiwaan

radartvnews.com- Masa senja Galiyem atau yang akrab disapa mbah iyem oleh warga sekitar desa jati indah, kecamatan tanjungbintang, kabupaten Lampung Selatan. Masa senja wanita tua yang mengaku berusia satu abad ini dilewati dengan hidup serba keterbatasan, terlebih mbah iyem merawat putra bungsunya bernama Ngadimun yang mengalami gangguan jiwa. Didalam gubuk berukuran 5 x 10 meter, mbah iyem menceritakan bahwa dirinya hidup bersama ngadimun sudah belasan tahun. Untuk keseharian mbah iyem menghabiskan waktunya dengan mencari kayu bakar diperkebunan milik orang yang tepat disamping rumahnya. Meski memiliki tiga orang anak, mbah iyem jarang sekali diperhatikan kedua anak lainnya yang tidak diketahui keberadaanya. “sudah lama tinggal disini, anak saya yang lain tidak pernah pulang,” ujar Mbah iyem (21/10). Suami Mbah iyem sudah mengadap sang pencipta sejak 30 tahun silam, hal inilah yang mengharuskan mbah iyem mencari kebutuhan hidup seorang diri. Meski uluran tangan darmawan sering membantunya namun tidak banyak yang dia terima. Tetangga mbah iyem Lastri menjelaskan, keseharian mbah iyem dihabiskan dengan berkebun dan mencari kayu bakar. “meski sudah tua dia selalu beraktifitas, untuk makan sehari-hari kadang diberi tetangga,” kata Lastri (21/10). Kendati hidup dibawah kemiskinan mbah iyem selalu tersenyum dan ikhlas dalam menjalaninya. Hari-harinya bersama anak bungsunya ini tak pernah dirasakan dengan keluh kesah.(leo/sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: