RSUDAM Evaluasi Pelayanan Ambulans
radartvnews.com- Seringnya miskomunikasi anatar pihak Rumah Sakit dengan pasien, membuat piahk RUSD Abdul Moeloek melakukan evaluasi. Direktur pelayanan RSUDAM dr.Padilangga mengatakan, peristiwa yang menimpa neninggalnya bayi Ibu Delpasari (20/9) akibat salah paham antara petugas ambulan dengan orangtua anak. Pihak keluarga tidak menerima saat sopir ambulan rumah sakit meminta uang sebesar dua juta rupiah agar dapat diantarkan kediaman rumah duka yang berada didesa gedung nyapah, abung timur, Lampung Utara. Padilangga membantah jika pasien tidak mendapat ambulans lantaran menggunakan bpjs, “semua pelayanan sama baik BPJS maupun non BPJS, apalagi BPJS sudah ada biaya khusus dan ditanggung oleh pemerintah, ujar Paddilangga, (23/9). Pihak rumah sakit secepatnya akan melakukan evaluasi serta pengawasan terhadap pelayanan ambulan yang selama ini buruk dan masih banyak dikeluhkan masyarakat.(leo/sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: