Gantungkan Hidup di Mata Air Bekas Galian
radartvnews.com- Bencana kekeringan semakin parah melanda sejumlah daerah di Provinsi Lampung . Di Bandar Lampung tepatnya di kampung lorah kadu, kelurahan way gubak, Bandar Lampung, untuk mendapatkan air bersih warga harus naik turun lembah mengambil air dari lubang galian kali. Meski air sudah mulai mengering warga tetap memanfaatkan sisa-sisa air dengan menggunakan gayung dan ember, mengingat ini merupakan satu satunya sumber air bersih bagi warga setempat. Kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir membuat sumber mata air terus berkurang , meski sedikit dan kotor sumber mata air dengan kedalaman 50 centimeter ini menjadi tumpuan 85 kepala keluarga di kampong lorah kadu. Sukri merupakan warga kampungmenjelaskan (15/9), untuk menuju kesini dibutuhkan stamina yang kuat, karena warga harus meniti terjalnya tebing, sepanjang satu kilo meter sehingga perjalanan melelahkan. Meski jaraknya jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki, aktivitas seperti ini harus mereka lakukan setiap hari karena tak ada lagi persediaan air. “saya harus naik turun lembah hingga lima kali untuk mendapatkan air bersih, tidak hanya dipakai untuk keperluan mandi , air juga digunakan untuk dikonsumsi keluraga” ujar Sukri. Tidak adanya sumber mata air lainnya di kampung, warga tetap mengandalkan sumber mata air galian dari bekas kali yang mongering. (sah/sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: