Penyebab Standar Dua Motor Bisa Patah atau Copot
Ilustrasi Standar Tengah-Foto : Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Standar dua, atau sering disebut standar tengah, adalah komponen penting yang menjaga motor tetap tegak dan stabil saat diparkir. Meski terlihat sederhana, bagian ini bekerja menahan beban penuh motor setiap kali digunakan. Jika standar dua patah atau copot, biasanya ada beberapa penyebab yang mendasarinya.
1. Material dan Kualitas Standar Kurang Kuat
Standar dua yang terbuat dari baja tipis atau material berkualitas rendah lebih rentan patah, terutama jika sering digunakan di permukaan miring. Produk aftermarket murah tanpa standar kualitas yang baik juga cenderung lebih cepat aus atau retak.
2. Beban Berlebih
Motor yang sering membawa beban berlebih akan memberikan tekanan ekstra pada standar. Misalnya, saat parkir dengan muatan barang berat di bagasi atau ketika berboncengan dan langsung mengandalkan standar dua. Tekanan ini dapat membuat logam melengkung atau retak.
BACA JUGA:Tips Cara Menurunkan Lampu Depan Honda Scoopy
3. Karat dan Korosi
Paparan air hujan, lumpur, dan debu dalam jangka panjang dapat menyebabkan karat pada engsel maupun rangka standar. Karat ini melemahkan struktur logam, sehingga lebih mudah patah ketika menerima beban.
4. Kebiasaan Salah Saat Menggunakan Standar
Beberapa pengguna motor terbiasa menaikkan motor ke standar dua dengan hentakan keras atau menginjak tuas terlalu kuat. Kebiasaan ini membuat sambungan dan las pada standar cepat longgar dan bisa copot.
5. Baut atau Engsel Longgar
Jika baut pengikat standar dua sering longgar dan tidak segera dikencangkan, komponen ini bisa bergeser dari posisinya. Akibatnya, beban tidak tertopang sempurna dan berisiko membuat standar copot.
6. Kualitas Las atau Sambungan Kurang Baik
Pada beberapa motor, terutama hasil modifikasi atau penggantian standar aftermarket, kualitas las pada dudukan tidak sekuat bawaan pabrik. Hal ini membuat titik sambungan menjadi titik lemah yang rawan patah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
