Waspada! Pakai Individual Lash Setiap Hari Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen pada Bulu Mata
--
RADARTVNEWS.COM- Tren kecantikan bulu mata lentik dan tebal semakin digemari, mulai dari wanita remaja hingga dewasa. Membuat penggunaan individual lash atau bulu mata palsu satuan menjadi pilihan harian bagi banyak orang.
Namun, di balik tampilan yang menawan dan praktis saat pengaplikasian, penggunaan individual lash setiap hari ternyata menyimpan risiko serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bulu mata asli.
Tekanan Berlebih Picu Kerontokan dan Kebotakan Bulu Mata
Penggunaan individual lash atau eyelash extension secara rutin memberikan beban berat pada folikel bulu mata.
Beban ini, jika terus-menerus terjadi, dapat menimbulkan tekanan berlebih yang akhirnya merusak akar bulu mata.
Dalam dunia kesehatan, kondisi ini dikenal sebagai traction alopecia-kerontokan akibat tarikan atau tekanan berlebihan pada rambut atau bulu mata. Jika dibiarkan, kerusakan pada folikel bisa bersifat permanen dan menyebabkan kebotakan bulu mata yang sulit dipulihkan.
BACA JUGA:Individual Lashes, Bulu Mata Palsu Favorit yang Viral di TikTok
Kerontokan bulu mata akibat individual lash juga lebih berisiko pada mereka yang memiliki akar bulu mata lemah.
Selain itu, bulu mata asli yang terus-menerus tertutup dan tertarik oleh bulu mata palsu akan semakin menipis, meski secara kasat mata tampak tebal dan lentik.
Risiko Iritasi, Infeksi, dan Reaksi Alergi
Penggunaan individual lash setiap hari meningkatkan risiko iritasi dan infeksi pada kelopak maupun bola mata.
Lem perekat yang digunakan umumnya mengandung bahan kimia seperti formaldehida yang bisa memicu reaksi alergi, iritasi, hingga infeksi serius seperti blefaritis (radang kelopak mata) dan konjungtivitis (radang selaput mata).
Jika pemasangan dilakukan tanpa memperhatikan tingkat kebersihan, bakteri dan virus yang menempel pada bulu mata palsu dapat memperparah risiko infeksi.
Beberapa kasus ekstrem bahkan mencatat adanya luka bakar kimia pada kelopak mata dan akar bulu mata akibat reaksi terhadap bahan perekat bulu mata palsu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
