Robert Francis Prevost Terpilih sebagai Paus Leo XIV, Ini Sosoknya

Robert Francis Prevost Terpilih sebagai Paus Leo XIV, Ini Sosoknya

--

RADARTVNEWS.COM – Setelah proses konklaf yang berlangsung selama dua hari di Kapel Sistina, Robert Prevost resmi terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik Roma

Pemilihan ini ditandai dengan keluarnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis sore waktu Vatikan, yang menjadi simbol bahwa para kardinal telah mencapai kesepakatan memilih pemimpin baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.

Konklaf kali ini diikuti oleh 133 kardinal elektor dari seluruh dunia, termasuk Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, yang baru pertama kali mengikuti konklaf sejak ditahbiskan pada 2019. Proses pemilihan paus berlangsung tertutup dan penuh khidmat, dimulai dengan misa khusus dan sumpah kerahasiaan para kardinal sebelum pemungutan suara dilakukan.

Pada dua putaran awal, asap hitam mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan belum ada kandidat yang memperoleh suara mayoritas dua pertiga yang diperlukan. Namun, pada putaran ketiga, keputusan berhasil dicapai dan asap putih pun muncul disambut sorak-sorai umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus dan disiarkan secara langsung oleh Vatican News.

Setelah terpilih, Kardinal Robert Francis Prevost mengambil nama kepausan Leo XIV dan mencatatkan sejarah sebagai paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat yang memimpin sekitar 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Pemilihan Paus Leo XIV menandai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik setelah masa sede vacante yang dimulai sejak wafatnya Paus Fransiskus. Proses konklaf yang diatur sejak abad ke-13 ini memastikan pemilihan paus berlangsung bebas dari pengaruh politik dan tekanan eksternal, dengan para kardinal dikurung dalam pengasingan selama pemungutan suara berlangsung.

Kebahagiaan umat Katolik di Vatikan dan berbagai negara terlihat jelas saat lonceng gereja berdentang dan mereka menyambut paus baru dengan tepuk tangan dan sorak-sorai, mengibarkan bendera negara masing-masing sebagai tanda sukacita atas terpilihnya pemimpin spiritual baru mereka.

Dengan terpilihnya Paus Leo XIV, Gereja Katolik memasuki era kepemimpinan baru yang diharapkan dapat meneruskan misi spiritual dan sosial yang telah dijalankan oleh pendahulunya. Umat di seluruh dunia kini menantikan arahan dan visi baru dari Paus Leo XIV dalam menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan umat Katolik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: