Hati-hati! Jedai Bisa Menjadi Ancaman Serius Kecelakaan Saat Berkendara

Hati-hati! Jedai Bisa Menjadi Ancaman Serius Kecelakaan Saat Berkendara

--

RADARTVNEWS.COM- Aksesoris rambut seperti jedai (jepit badai) mungkin terlihat tidak berbahaya dan bahkan menjadi bagian dari gaya sehari-hari banyak orang, terutama kaum hawa. 

Namun, di balik fungsinya untuk merapikan atau menata rambut, jedai ternyata bisa menjadi ancaman serius saat terjadi kecelakaan berkendara. 

Para ahli keselamatan dan praktisi medis mengingatkan bahwa penggunaan jedai saat mengendarai sepeda motor atau bahkan mobil bisa menimbulkan cedera fatal.

Jedai umumnya terbuat dari bahan plastik yang keras dan memiliki bentuk bergerigi. Saat terjadi benturan atau kecelakaan, terutama saat berkendara sepeda motor, kepala menjadi area yang sangat rentan mengalami cedera. 

Jika seseorang menggunakan jedai di rambutnya saat kecelakaan, jedai tersebut bisa berubah menjadi benda tajam atau keras yang dapat menusuk atau melukai kulit kepala, bahkan hingga menembus tengkorak.

Meskipun jedai terlihat kecil, jedai memiliki potensi merusak jaringan lunak dan tulang di kepala. Saat terjadi benturan keras, gaya yang diterima oleh kepala sangat besar.

Jika ada jedai yang terpasang, jedai tersebut bisa menghantarkan gaya tersebut ke satu titik kecil, meningkatkan risiko cedera serius seperti luka robek, memar, atau bahkan patah tulang tengkorak.

Risiko ini semakin meningkat bagi pengendara sepeda motor yang menggunakan helm.

Meskipun helm dirancang untuk melindungi kepala, jedai yang terpasang di rambut bisa terjepit di antara kepala dan bagian dalam helm saat terjadi benturan. 

Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada area kepala tertentu, meningkatkan risiko cedera lokal yang parah akibat tusukan atau tekanan dari jedai.

Selain cedera fisik langsung akibat jedai, ada juga potensi bahaya lain. Jedai yang terlepas saat kecelakaan bisa terlempar dan mengenai mata atau wajah pengendara atau orang lain di sekitarnya. 

Meskipun risiko ini lebih tinggi pada pengendara sepeda motor karena paparan langsung terhadap benturan, penggunaan jedai di dalam mobil pun tidak sepenuhnya aman.

Saat terjadi kecelakaan mobil, goncangan yang kuat bisa menyebabkan kepala terbentur dengan keras pada bagian interior mobil. Jedai yang terpasang di kepala bisa menjadi titik tumpu benturan yang berbahaya, meskipun dilindungi oleh airbag atau sabuk pengaman.

Kesadaran akan bahaya jedai saat berkendara perlu ditingkatkan. Mungkin terlihat sepele, namun potensi cedera yang ditimbulkan sangat serius. 

Oleh karena itu, demi keselamatan diri dan orang lain, ada baiknya untuk melepaskan jedai dan aksesoris rambut keras lainnya sebelum memulai perjalanan, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil. Mengutamakan keselamatan adalah investasi terbaik untuk masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: