Bill Gates Berencana Support Program MBG Usai Temui Prabowo di Istana

JAKARTA, RADARTVNEWS.COM – Pada Rabu, 7 Mei 2025, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Bill Gates, pendiri Microsoft dan filantropis global, di Istana Merdeka, Jakarta. 

Pertemuan ini berfokus pada dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia.

Bill Gates mengirimkan permintaan pertemuan pada November 2024 untuk menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap program MBG yang diluncurkan pada Januari 2025. 

Presiden Prabowo menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan tanda pengakuan global terhadap upaya Indonesia dalam menyediakan makanan bergizi gratis, meskipun program ini masih berada pada tahap awal dan belum sepenuhnya mencapai target.

Di pertemuan yang dilakukan secara tertutup, mereka membahas beberapa hal penting, di antaranya:

1. Evaluasi program MBG: Hingga Mei 2025, MBG telah menjangkau lebih dari 3 juta orang di 1.286 lokasi, dengan target akhir tahun untuk menjangkau 82,9 juta orang, termasuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Prabowo menegaskan bahwa implementasi penuh program ini baru akan tercapai pada akhir 2025.

2. Dukungan dari Gates Foundation: Meskipun belum diumumkan secara rinci, Bill Gates berencana memberikan dukungan yang akan memperkuat program MBG, baik dari sisi dana maupun teknologi untuk pengelolaan dan distribusi makanan bergizi.

3. Pembangunan berkelanjutan: Diskusi juga mencakup masalah kesehatan global, gizi, inklusi keuangan, dan pengembangan infrastruktur digital publik untuk memperkuat sistem kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Investasi jangka panjang: Prabowo menekankan bahwa MBG bukan hanya program bantuan pangan, tetapi juga investasi untuk membangun generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan serta mengurangi kemiskinan.

Dalam pertemuan tersebut, Bill Gates disambut langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, didampingi oleh sejumlah menteri, seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan pejabat lainnya. 

Beberapa pengusaha nasional juga hadir untuk mendukung kolaborasi antar sektor dalam program ini.

Sumber: