AI Menjadi Katalis Pertumbuhan Bisnis di Indonesia pada 2025

-created by Ari Andika-
RADARTVNEWS.COM - 22 April 2025 — Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi pusat transformasi dunia bisnis di Indonesia. Di tahun 2025, pemanfaatan teknologi ini meluas ke berbagai sektor, tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan besar, namun juga telah merambah ke pelaku UMKM dan usaha rumahan. AI terbukti mampu membawa efisiensi, otomatisasi, serta membuka peluang inovasi yang lebih luas dalam pengelolaan dan pengembangan usaha.
Menurut laporan dari Lembaga Riset Teknologi Digital (LRTD), adopsi AI mengalami lonjakan signifikan sebesar 85% dibandingkan tahun sebelumnya. Penggunaan AI kini menyentuh hampir seluruh lini industri, mulai dari logistik, keuangan, layanan pelanggan, hingga sektor agribisnis dan retail.
AI dan UMKM: Solusi Pintar untuk Efisiensi Bisnis
Salah satu perkembangan paling mencolok adalah meningkatnya adopsi AI oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Berbagai aplikasi kini tersedia dengan harga terjangkau, bahkan gratis, untuk membantu operasional bisnis sehari-hari. AI digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, mengatur stok barang, hingga menyusun kampanye pemasaran berdasarkan data konsumen.
Reza Hermawan, pemilik bisnis kopi kemasan di Bekasi, mengatakan bahwa dengan bantuan AI, bisnisnya mengalami peningkatan omzet hingga 60%. "Saya bisa membuat konten promosi dalam hitungan menit. AI bahkan tahu tren yang sedang viral dan menyesuaikan desain sesuai target pasar," ujarnya.
Personalisasi Layanan dengan AI
Di era digital saat ini, pelanggan menuntut pelayanan yang cepat, responsif, dan sesuai kebutuhan pribadi mereka. Teknologi AI memfasilitasi hal ini melalui analisis data yang mendalam, memungkinkan bisnis memahami pola perilaku konsumen secara akurat.
Brand fashion lokal Styleify Indonesia, misalnya, memanfaatkan asisten virtual berbasis AI yang bisa memberikan saran pakaian sesuai preferensi pelanggan dan situasi tertentu. Hasilnya, tingkat konversi penjualan mereka meningkat drastis, memperkuat hubungan antara konsumen dan brand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: