Film Animasi Indonesia "Jumbo" Pecahkan Rekor Penonton, Siap Rilis di 17 Negara

RADARTV.COM — Film animasi Indonesia terbaru, Jumbo, mencetak sejarah sebagai film animasi lokal terlaris sepanjang masa. Sejak dirilis pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan libur Lebaran, Jumbo telah menarik lebih dari 3 juta penonton dalam dua pekan penayangannya di bioskop. ​

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya, Jumbo merupakan hasil kolaborasi lebih dari 420 kreator lokal. Film ini mengisahkan petualangan Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang berusaha mengatasi perundungan dan membuktikan dirinya melalui pertunjukan dongeng " Kestaria pulau gelembung " pemberian orang tuanya. Perjalanan Don membawa pesan tentang keberanian, persahabatan, dan kepercayaan diri.​

Film ini menampilkan suara dari sejumlah artis ternama Indonesia, termasuk Prince Poetiray sebagai Don, serta Bunga Citra Lestari dan Ariel NOAH sebagai orang tua Don. ​Cerita yang disampaikan dalam film ini tidak hanya diterima oleh anak-anak namun ramai orang dewasa memberi komentar positif terhadap film ini.

Kesuksesan Jumbo tidak hanya terbatas di dalam negeri. Film ini juga akan dirilis di 17 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Rusia, dan beberapa negara di Eropa Timur dan Asia Tengah, menjadikannya film animasi Indonesia pertama yang menembus pasar internasional secara luas. ​

Haibunda. Keberhasilan Jumbo disebut sebagai tonggak baru bagi industri animasi Indonesia yang selama ini berada di bawah bayang-bayang produksi luar negeri. Banyak pengamat perfilman menyebut bahwa Jumbo adalah bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional, tidak hanya dari segi cerita, tetapi juga dari aspek teknis dan visual.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun menyambut baik pencapaian ini. Menteri Sandiaga Uno menyatakan bahwa Jumbo akan menjadi contoh sukses bagi sineas muda tanah air.

"Ini adalah momentum emas. Kita tunjukkan bahwa Indonesia punya talenta luar biasa di bidang animasi," ujarnya.

Dengan segala pencapaiannya, Jumbo diharapkan mampu membuka jalan bagi lebih banyak film animasi lokal untuk bersinar, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

.

 

Sumber: