Terobos Banjir di Bandar Lampung Hingga Mobil Masuk Drainase, Seorang Penumpang Meninggal Terbawa Arus

TERPEROSOK : Mobil Toyota Yaris terperosok di saluran drainase. -warga-
Terpisah hujan deras telah menyebabkan sebuah bangunan rumah di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, roboh.
BACA JUGA :Rahmad Mirzani Djausal Resmi Gubernur Lampung 2025 -2030, Ini Pesan Mendalam Presiden Prabowo
Reruntuhan tembok itu menimpa sepasang suami istri yang sedang beristirahat di ruang tengah. Akibatnya, Haryadi dan istrinya Rosmaini meninggal tertimpa material tembok.
”Tembok roboh sekitar pukul 10 malam (22.00 WIB), tapi korban baru diketahui sekitar pukul 03.30 WIB subuh tadi,” kata seorang warga.
Kedua korban yang diperkirakan berusia 38 dan 37 tahun itu baru dapat diketahui dan dievakuasi oleh kepolisian dan BPBD karena menurut keterangan anak tertua korban yang masih duduk di bangku TK menyatakan kedua orang tuanya sedang di luar semua.
Saat dievakuasi dalam keadaan selamat. Posisi anak-anak korban sedang tidur di dalam kamar. Petugas sempat menanyakan di mana kedua orang tuanya.
”Dijawab sama anak, jika ayah sedang di luar, ibu sedang beli sayur,” tutur tetangga korban menirukan jawaban sang anak.
Atas jawaban tersebut, petugas berasumsi tidak ada korban dan fokus evakusi reruntuhan bangunan. Namun beberapa jam kemudian, saat membenahi tembok ruang tengah baru diketahui jikalau ada dua jasad korban yang tertimpa reruntuhan tembok dan bangunan.
”Ibu Ros ketemu lebih dahulu pukul 03.00 WIB langsung dibawa ke rumah sakit. Kemudian Pak Har ketemu pukul 04.00,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: