7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Generasi Emas 2045
Ilustrasi 7 kebiasaan anak indonesia hebat-foto : meliyanti ibrahim-
Oleh : Dr. Meliyanti
Dosen IIB Darmajaya, Guru SMPN 13 Bandar Lampung
RADARTVNEWS.COM - Menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter kuat merupakan cita-cita besar bangsa Indonesia (Puspa, 2023). Upaya mewujudkan tujuan ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mencetuskan program inovatif “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Tujuan dari program ini adalah mewujudkan karakter baik anak-anak melalui kebiasaan positif yang dapat mendorong pola hidup sehat, disiplin, dan bertanggung jawab sebagai fondasi menciptakan generasi yang unggul.
Melalui kebiasaan positif yang diterapkan sejak usia dini, generasi muda Indonesia diharapkan memiliki kedisiplinan, tanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Fondasi ini menjadikan mereka siap untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam membangun bangsa. Program ini jika dijalankan secara konsisten akan mendekatkan kita untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Berikut penjabaran mengenai tujuh kebiasaan tersebut yang diharapkan dapat membentuk generasi emas 2045.
1. Bangun Pagi
Bangun pagi merupakan kebiasaan yang memiliki dampak signifikan terhadap keseimbangan psikologis dan fisik anak. Kebiasaan ini memberi mereka kesempatan untuk memulai hari dengan baik, menyediakan waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum memulai berbagai aktivitas.
Bangun pagi memberi anak kesempatan menikmati sarapan dengan tenang yang penting untuk energi dan konsentrasi sepanjang hari. Kebiasaan bangun pagi juga mengajarkan anak tentang kedisiplinan diri. Anak yang terbiasa bangun pagi belajar untuk mengikuti rutinitas secara teratur.
Kebiasaan disiplin ini akan bermanfaat dalam kehidupan akademik maupun sosial mereka. Selain itu, bangun pagi melatih anak untuk mengelola waktu secara efektif (Hidayanto, 2023). Waktu yang lebih banyak di pagi hari membuat anak dapat menyelesaikan tugas-tugas lebih awal.
Hal ini membantu menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan energi. Kebiasaan ini juga memungkinkan anak untuk menikmati aktivitas di luar ruangan yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental mereka.
2. Beribadah
Beribadah merupakan aktivitas mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (Suharjo, 2024). Kegiatan ini menanamkan rasa kedisiplinan dan tanggung jawab, karena anak diajarkan untuk melaksanakan ibadah secara rutin dan tepat waktu.
Beribadah juga dapat memperkuat ikatan sosial, terutama ketika dilakukan secara bersama-sama, seperti dalam keluarga atau rumah ibadah. Anak-anak yang terbiasa beribadah sejak kecil cenderung memiliki kesadaran sosial yang tinggi, menghargai perbedaan, dan menunjukkan empati terhadap orang lain.
Kebiasaan ini juga membantu anak memahami tujuan hidup dan memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan demikian, membiasakan beribadah sejak kecil tidak hanya membangun fondasi spiritual yang kuat, tetapi juga mendukung perkembangan emosional dan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: