Belasan Siswa SD Negeri 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan Usai Konsumsi Jajanan Ini

Belasan Siswa SD Negeri 1 Durian Payung Bandar Lampung Keracunan Usai Konsumsi Jajanan Ini

Jajanan stik pedas yang diduga menyebabkan keracunan.-Anggi-

Kepala Sekolah SDN 1 Durian Payung juga mengimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan jajanan yang dikonsumsi anak-anak mereka, terutama yang dibeli dari lingkungan sekitar sekolah. 

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, dan akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan hal serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujar Sulastri.

Ia menambahkan bahwa sekolah akan melakukan evaluasi terkait keamanan jajanan yang beredar di lingkungan sekolah.

Beberapa orang tua siswa yang datang ke rumah sakit tampak cemas dan berharap agar kondisi anak-anak mereka segera pulih. Salah satu orang tua siswa, Ibu Yuni, mengaku sangat khawatir dengan keselamatan anaknya setelah mendengar kabar tersebut. 

“Saya berharap pihak sekolah lebih memperketat pengawasan terhadap pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. Anak-anak mudah tergoda membeli makanan, tapi kita tidak tahu apakah makanannya aman,” ujarnya.

Pihak Rumah Sakit Ahmad Dadi Tjokrodipo menyatakan bahwa kondisi sebagian besar siswa yang dirawat sudah membaik. 

BACA JUGA :Perpustakaan: Menumbuhkan Kembali Minat Berkunjung di Era Digital

Menurut salah satu petugas medis di rumah sakit, gejala yang dialami para siswa merupakan gejala keracunan makanan, dan mereka segera mendapatkan penanganan dengan pemberian cairan infus dan obat anti mual.

“Kami telah menangani beberapa siswa dengan gejala muntah-muntah, pusing, dan lemas. Sebagian besar sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dan ada yang sudah diperbolehkan pulang,” ujar salah seorang dokter yang menangani para siswa.

Kasus keracunan massal ini mengundang perhatian masyarakat, terutama terkait keamanan jajanan yang dijual bebas di lingkungan sekolah. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: