Berpulangnya Marissa Haque Dini Hari Tadi, Inilah Jejak Politik Almarhumah Semasa Hidupnya

Berpulangnya Marissa Haque Dini Hari Tadi, Inilah Jejak Politik Almarhumah Semasa Hidupnya

Kabar Duka Marissa Haque-Instagram @ikangfawzi-

RADARTVNEWS.COM Marissa Grace Haque atau lebih dikenal Marissa Haque merupakan aktor senior yang meninggal dunia di usia enam puluh satu tahun pada Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 00.50 WIB. Bella Fawzi, putri sulungnya, menyampaikan kabar buruk itu kepadanya.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami tercinta, Ibu @marissahaque. Mohon doanya untuk ibu saya. Teman2 beliau org baik. Cc@chikifawzi @ikangfawzi," demikian tulisan pernyataan yang diunggah di Instagram Bella Fawzi. 

Jejak politik Marissa Haque

Marissa Haque lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962, lahir dari seorang single mother. Meski terkenal sebagai seniman pada tahun 1980-an, Marissa telah membangun karir yang luas di kancah politik Indonesia. Berikut adalah beberapa kontribusi politiknya:

Marissa memulai karir politiknya pada tahun 2004 sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia yang berafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II.

Sepanjang masa jabatannya, ia terlibat dalam berbagai isu, seperti lingkungan hidup, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

Marissa mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Banten pada tahun 2006, bersama dengan calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan calon dari Partai Sarikat Indonesia (PSI) Zulkieflimansyah.

PDIP pada periode tersebut mendukung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki yang kemudian memenangkan pemilu.

Hal ini berujung pada pengusirannya dari DPR. Melansir Antara, Sekjen PDIP Pramono Anung pun meminta dirinya mundur.

Marissa juga tidak terpilih menjadi anggota wilayah atau Banten, namun pencalonannya menyoroti pentingnya peran politiknya di wilayah Banten. Komitmennya terhadap politik lokal dan minatnya terhadap pembangunan daerah, khususnya di Banten, diperkuat dengan pencalonannya.

Pada 7 Oktober 2007, Marissa bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama suaminya Ikang Fawzi dan Paula Onky Alexander.

Ia kembali terlibat dalam berbagai aktivitas politik, termasuk kampanye di wilayah Banten.

Namun, pengalaman politiknya di partai ini tidak diperluas di partai yang mewakili Ka'bah. Pada 4 Oktober 2014, Marissa terpilih kembali.

Ia berafiliasi dengan Partai Amanat Nasional. Alasan utama yang melatarbelakangi perpindahannya dari PPP ke PAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: