Disdag Tunggu Jadwal Presiden Resmikan Pasar Pasir Gintung

Namun, kata Wilson hal itu belum dapat dilakukan lantaran pihaknya masih menunggu pemasangan listrik dari PLN ýang ada.

"Tapi itu semua belum bisa kita lakukan saat ini, karena sedang memasang jaringan PLN. Karena pasari Gintung dia harus punya gardu sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wilson menyebut jika para pedagang yang menempati lokasi baru adalah pedagang lama dan telah terdata sebelumnya.

"Kurang lebih ada sekitar 300 pedagang di data kami. Mereka sudah punga nomor undi. Kalau tidak diundi nanti rebutan maunya nomor 1 semua. Data itu kita dapat Pada saat pembongkaran, baik  tim pedagang maupun paguyuban dilibatkan dalam proses pendataan. 

Hasilnya sudah ada, data itulah yang dimasukkan ke pasar Pasir Gintung," bebernya.

Terkait peresmian, pihaknya masih menunggu kejelasan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat, soal  Presiden atau Wakil Presiden ýang bakal meresmikan wajah baru Pasar Pasir Gintung tersebut.

"Yang jelas, Kita sudah laporkan ke atasan soal pembangunannya sudah jadi. Nanti kalau pedagang sudah masuk kami laporkan lagi. kemudian terkait peresmiannya karena pembangunannya dari Pemerintah Pusat, maka kami tunggu intruksi mereka terkait kapannya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan Pasar Pasir Gintung ýang terletak di jalan Pisang, TKB,  Bandarlampung sebentar lagi akan segera selesai.

Ya, berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, Minggu 21 Juli 2024 terlihat pasar ýang dibangun atas perintah Presiden Joko Widodo oleh Dinas PU Provinsi tersebut terlihat luas, kokoh dengan cat berwarna biru lengkap berlogo Pekerjaan Umum (PU).

Kepala Dinas Perdangannya Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan jika pembangunan gedung pasar pasir Gintung itu akan selesai pada akhir bulan Juli 2024 ini.

"Kalau menurut kontrak, seharusnya bulan ini selesai dibangun," katanya.

Wilson menyebut pihaknya belum mendapatkan konfirmasi terkait kapan pasar tersebut akan dihibahkan kepada Pemkot Bandarlampung.

"Belum tau karena belum ada omongan, jadi kita belum bisa mengatur pedagang yang ada kalau belum ada perintah," ujarnya.

Ditanya apakah Presiden Joko Widodo benar-benar akan meresmikan gedung pasar tradisional itu dalam waktu dekat ini? Wilson belum bisa memastikannya dan meminta menanyakan langsung ke Dinas PU Provinsi.

"Kapannya bisa tanya PU Provinsi karena mereka kan yang membangun, jadi tidak pak Presiden meresmikan ini. Karena kita hanya penerima manfaat saja," tandasnya.(Mel)

Sumber: