Walikota Ajak Masyarakat Ke Puskesmas Jalani PIN Polio Tahap Kedua
Walikota Ajak Masyarakat Ke Puskesmas Jalani PIN Polio Tahap Kedua--
RADARTV- Capaian realisasi Imunisasi Pin Polio pada tahap satu mencapai 95%, Memasuki tahap kedua Pemkot Bandarlampung targetkan seluruh masyarakat bisa lebih banyak berpartisipasi, Senin, 12 Agustus 2024.
"Pin Polio tahap kedua dimulai sejak kemarin, jadi bunda minta tolong kepada seluruh masyarakat kota Bandarlampung untuk melakukan PIN Polio Bagian kedua, ayo datang ke puskesmas masing masing atau ke Posyandu," Kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Dirinya menyebut, Pin Polio sangat diperlukan sebagai upaya pencegahan virus Berbahaya seperti Polio ýang kerap menyasar balita dan anak dari usia 0 hingga 7 tahun.
"Insya Allah dengan Pin Polio anak-anak kita akan sehat dan ceria mudah-mudahan juga capaian target ditahap kedua ini bisa seperti ditahap pertama ýang mencapai 95 persen," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan setempat hingga kini masih terus mengejar target imunisasi Polio Pada Pekan imunisasi Polio tahun 2024.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan jika hingga kini pihaknya mendata sudah ada 65ribu lebih anak yang telah di PIN.
"Data Per 25 Juli 2024 ada 65.129 anak telah diimunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 atau sudah 41,9 persen dari 155.389 anak di Kota Bandar Lampung telah diimunisasi polio," katanya, Jumat, 26 Juli 2024.
Desti menyebut pihaknya terus melakukan pengejaran target imunisasi sebagai salah satu pencegahan penyakit polio, dengan terus melakukan PIN pada putaran kedua hingga bulan Agustus mendatang.
"Jadi imunisasi ini ada dua putaran yakni putaran 1 pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024. Dimana pemerintah menargetkan angka kasus polio di seluruh Indonesia, termasuk Bandar Lampung, mencapai nol kasus," ujar Desti.
Untuk itu bagi masyarakat Kota Bandar Lampung ýang memiliki anak dengan umur 0 sampai 7 tahun untuk segera dibawa ketempat pelayanan kesehatan seperti Posyandu ataupun Puskesmas terdekat.
Sebab, kata Desti keterlambatan pemberian Imunisasi Polio dapat meningkatkan angka penularan dengan cepat, yang berimbas pada kelumpuhan tulang seumur hidupnya.
"polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan ini bisa dikatakan sangat menular, terutama pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Sehingga, vaksinasi polio menjadi upaya penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit ini.Dengan begitu diharapkan anak-anak Indonesia khususnya di Bandarlampung bisa tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit seperti ini," tandasnya.(Mel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: