Bacalon Bupati Tanggamus Saleh Asnawi, Termotivasi Bangun Kampung Halaman Karena Masyarakat

Bacalon Bupati Tanggamus Saleh Asnawi, Termotivasi Bangun Kampung Halaman Karena Masyarakat

--

RADAR TV - Berawal dari permintaan para tokoh masyarakat dan termotivasi ingin membangun kampung halamannya, itulah yang mendasari Moh. Saleh Asnawi maju sebagai calon Bupati Kabupaten Tanggamus pada Pemilukada 27 November 2024 mendatang. Ketika ditemui Radar Lampung TV di kediamannya yang beralamat di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus Minggu 21 Juli 2024 malam, Saleh Asnawi menyampaikan banyak hal terkait bagaimana menggali potensi sumber daya alam dan mengelolanya untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Tanggamus kedepan.

Menurut Saleh Asnawi dirinya merantau dan berada di Provinsi Banten sudah sekitar 35 tahun. " Sebenarnya kalau saya  dari SMP sudah merantau sampai akhirnya di Banten sudah 35 tahun disana. Dan  saya memang berangkat dari pengusaha dan politisi, alhamdulillah usaha juga bisa eksis politisi juga bisa berhasil disana, " Tuturnya. 

Nah pada sekitar sepuluh tahun  lalu,  tokoh-tokoh masyarakat lintas suku lintas adat dari Tanggamus datang ke Tangerang Banten minta saya, supaya bisa pulang kampung, mereka meminta saya untuk dicalonkan sebagai Bupati. " Tapi saat itu kebetulan saya masih posisi sebagai anggota DPRD dan masuk jajaran pimpinan  di Tangerang selatan.  Jadi gak bisa saya bilang, karena disini saya masih ada tanggung jawab dari masyarakat, " Ungkap Saleh Asnawi. 

 Singkat cerita, terakhir yang kedua sepuluh tahun kemudian. Para tokoh masyarakat Tanggamus kembali datang lagi menemui saya. Padahal pada saat ini sebetulnya, waktunya saya sudah mau pensiun, dan permintaan anak-anak, agar istirahat. Karena  ke lima anak saya  semua sudah berkeluarga dan mereka masing-masing punya usaha. Anak pertama jadi politisi anggota DPR RI, anak kedua notaris PPAT dan juga pengusaha, ketiga dokter gigi dan pengusaha, lalu yang keempat pengusaha dan yang kelima anak terakhir masih sekolah pelajar, terangnya. 

" Mereka ( anak anak saya) minta saya pensiun tapi ternyata datang lagi tokoh-tokoh masyarakat  Tanggamus dan meminta saya pulang, " tukasnya. Akhirnya karena penasaran saya kirim tim survei ke Tanggamus, ada apa sebetulnya di Tanggamus ini kenapa harus saya pulang kampung. Ada dua tim yang saya pakai, dan kedua tim survei ini hampir sama hasilnya. " Diantaranya, bahwa ternyata, di daerah kita Tanggamus ini beragam potensi yang ada belum di gali dan dikelola secara optimal. Dan hasil survei terakhir pendapatan perkapita masih rendah. 

Nah inilah yang membuat saya terenyuh. karena saya orang asli sini kelahiran sini, dan saya tau dulu kakek-kakek saya juga memperjuangkan Tanggamus ini. Mereka wariskan dengan kita, kalau kalian mau makan kalian mau apapun, kalian gali dan kelola  sendiri berbagai potensi  sumber daya alam yang ada, kan gitu. Dan seperti di ketahui dimanapun daerah atau negara, semua kesejahteraan berangkat dari tanah yang mereka duduki . Semua dari itu dasarnya yang bisa mensejahterakan. Tidak bisa hanya berharap dari APBD atau APBN, ungkap Saleh Asnawi. 

Nah artinya Pemerintah daerah harus menggali potensi SDA yang ada. Nah disitulah saya terenyuh dan tergerak ingin pulang. Karena kalau nanti saya sampai disini,  saya akan gali potensi itu. Langkah pertama, dengan melibatkan ahli-ahli yang memang profesional dibidangnya. Seperti pembangunan sektor pertanian datangkan ahli pertanian dari luar untuk melakukan pengkajian. Demikian juga bidang wisata,  libatkan mereka para ahli untuk memetakan dan buat grand desain apa yang harus di buat. 

"  Insyallah itu bisa kita jalankan, dan itulah yang membuat saya akhirnya pulang ke Tanggamus, "kata Saleh Asnawi. Lebih jauh Saleh Asnawi menambahkan, melalui program  menggali dan mengelola berbagai  potensi yang ada, insyallah masyarakat bisa sejahtera. "Karena untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya adalah, menggali dan mengelola potensi daerah itu,  yakni harus dikelola dengan baik. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.

Saleh Asnawi juga mengatakan, dirinya maju sebagai bacalon bupati Tanggamus di dukung oleh Gerindra, PKB, PPP, PAN dan insyallah tambah PKS. ( ehl)

Bacalon bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H. bersama istri  Dra. Hj. Siti Mahmudah, M. Pd.. 

Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, MA. M. H . lahir di Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada 16 Maret 1959.

Adapun riwayat pendidikan diantaranya : 

- SDN 5 Talangpadang (1966-1973)

- SMP Islam Pringsewu (1973-1976)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: