Disnak Bentuk Petugas Sapi Wajib Bunting
radartvnews.com – Produksi ternak sapi di Lampung Selatan bisa lebih di tingkatkan seiring dengan laju konsumsi daging yang meningkat dan sebagian besar pasokan berasal dari Kabupaten Lamsel sendiri. Penggunaan Tehnik IB di lakukan untuk menjaga presentase pembuahan karena dengan sistem alami lebih lama dan dengan program IB, nantinya di harapkan serentak akan melakukan panen anakan sapi atau dikenal dengan Panen Pedet. Hal ini di sampaikan Arsyad Husein Kepala Dinas Peternakan Lampung Selatan saat rapat koordinasi dengan Petugas Inseminasi Buatan di ruang rapat Dinas setempat. Dengan memberdayakan 85 Tenaga Insemenasi Buatan (IB) yang memiliki kemampuan dalam proses Inseminasi buatan untuk program sapi wajib pembuahan guna membantu peternak dalam upaya menjaga kesehatan ternak dan pola peternakan yang baik. Berdasarkan data Kabupaten Lampung Selatan, selama ini yang di kenal sebagai salah satu sentra peternakan sapi andalan Lampung, populasi sapi di Kabupaten ini sebanyak 111 ribu ekor lebih bila di komsumsi masyarakat Lampung Selatan hanya selama 7 hari akan habis. Kawasan Kecamatan Tanjungsari di canangkan sebagai kawasan sentra peternakan rakyat yang merupakan salah satu upaya Lampung untuk mendukung program SWASEMBADA daging Nasional dan menekan impor sapi. Selain Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Natar Tanjung Bintang dan Merbau Mataram juga di harapkan masyarakat setempat mampu memproduksi sapi. Sementara Kecamatan lainnya dengan ada Petugas IB tersebut program sapi wajib bunting ini dapat berjalan dengan baik.(Jef/Mai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: