Korsleting Listrik, Gudang Sembako di Lampung Timur Dilalap Jago Merah
MEMBARA : Kebakaran di Pekalongan, Lampung Timur.-syamsudin bule-
RADARTV – Insiden kebakaran kembali menyambangi Kabupaten Lampung Timur. Kali ini, Sabtu 20 April 2024, sebuah gudang penyimpanan makanan kecil milik seorang pengusaha asal Bandar Lampung yang berada di Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur ludes terbakar.
Penyebabnya diduga karena korsleting listrik. Sebuah kondisi hubungan arus pendek terjadi akibat adanya aliran listrik yang menyimpang dari garis kabel yang telah terpasang.
Menyebabkan aliran arus listrik akan melalui jaringan yang lebih pendek dari seharusnya. Atau secara teknis, penyebab korsleting ini terjadi karena arus listrik terputus.
Awalnya warga melihat asap mengepul dari bagian gudang pada Sabtu petang. Mereka lantas melaporkan kepada pamong dan aparat kepolisian.
Laporan ditindaklanjuti ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamtim dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Dua milik Damkarmat Lamtim dan 1 unit bantuan Damkarmat Kota Metro.
Korbaran api diduga bersumber dari atap bangunan terus membesar menjalar ke bagian bawah, dan membakar barang dagangan berupa makanan kecil dan sembako.
Sekitar satu jam kemudian, setelah berjibaku, petugas Damkar, akhirnya dapat memadam kobaran api tersebut. Namun seluruh isi barang dagangan di dalam gudang.
”Kejadianya sangat cepat menjelang salat Magrib. Bahan makanan mudah terbakar dan tak bisa diselamatkan,” ujar warga setempat.
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran itu, namun diduga api berasal dari korsleting listrik.
Sementara tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran, pemilik gudang, mengalami kerugian puluhan jutaan rupiah.
Kebakaran Pasar Tridatu
Kebakaran hebat melanda satu unit rumah dan dua rumah toko (ruko) di Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Insiden kebakran ini terjadi Sabtu 6 April 2024, sekira pukul 19.30 WIB di Dusun 1 atau persis di area Pasar Tridatu.
Embusan angin kencang ditambah bahan bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api cepat menjalar ke atap rumah, dan api makin membesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: