Luput Pengawasan, Bocah 2 Tahun di Lampung MD Mengambang Di Lobang Septic Tank

Luput Pengawasan, Bocah 2 Tahun di Lampung MD Mengambang Di Lobang Septic Tank

OLAH TKP : Tim Inafis Polres Pringsewu di lokasi kejadian.-Agus Suwignyo-

RADARTV – Diduga luput dari pengawasan orang tua. Bocah berusia 2,5 tahun di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) mengambang di lobang septic tank.

Fatan Naufal ditemukan orang tuanya sudha tak bernyawa di dalam lobang galian sedalam 2 meter yang rencanya akan digunakan untuk lobang WC atau pembuangan hajat. 

Lobang septic tank itu berada di pembangunan rumah orang tua korban di Dusun Banjarejo, Pekon Mataram Kecamatan  Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Diduga korban tanpa pengawasan orang tua itu bermain di sekitar lobang tergenang air yang menyerupai kolam. Nahas, korban terpeleset dan masuk ke dalam lobang berisi air sedalam 2 meter.

Beberapa saat kemudian, sang orang tua mengetahui anaknya sudah mengambang dan segera melaporkan kepada tetangga. Lalu bersama aparat kepolisian dan pamong dilakukan evakuasi.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami menyimpulkan bahwa sebab meninggalnya korban murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam," jelas Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya. 

Kesimpulan tersebut di ambil setelah korban ditemukan dan  di evakuasi selanjutnya  dibawa kerumah praktik mantri kesehatan desa  guna pemeriksaan medis.

"Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," jelas AKP Nurul Haq. 

Tim Inafis Satreskrim Reskrim Polres Pringsewu dan Tenaga Medis dari Puskesmas Gadingrejo, telah melakukan pemeriksaan. 

Di tubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan dibagian pipi sebelah kanan. Petugas juga tidak menemukan luka atau tanda bekas kekerasan lain nya ditubuh korban.

Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan kepada apihak keluarga untuk dimakamkan. Ini setelah orang tua korban  menerima dan mengikhlaskan kepergian anaknya. 

Orang tuanya juga membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses otopsi.

Sebelumnya, Fatan Naufal,  ditemukan oleh Karlan, orang tua korban  mengapung didalam lubang septic tank sedalam dua meter  Senin  15 April 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Lobang septic tank belum digunakan namun masih dimanfaatkan oleh para tukang  untuk menampung air guna pembangunan rumah milik orang tua korban. Warga Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Gadingrejo, itu di duga lepas dari pengawasan orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: