ARUS MUDIK LEBARAN 2024 : Antisipasi Gangguan Perjalanan PT KAI Siapkan AMUS, Apa Itu?
MENINGKAT : Arus penumpang kereta api di Stasiun Tanjung Karang Rabu 27 Maret 2024 terpantau lancar.-gadis futhihatu rahmah-
RADARTV – PT Kereta Api Divre IV Tanjung Karang telah menyiapkan pelabagai antisipasi gangguan perjalanan selama musim arus mudikd an balik Lebaran tahun 2024.
Selain menyiapkan secara paripurna sarana dan prasarana, seperti armada kereta api, jalur atau rel kereta api, sistem layanan dan sumber daya manusia (SDM).
PT KAI juga telah menyiapkan program menghadapi gangguan alam yang dimungkinkan terjadi saat arus mudik. Gangguan alam yang selama ini dihadapai seperti longsoran tepi bukit atau amblasan tanah di jalur kereta api.
Sebagai langkah adanya gangguan perjalanan dari alam baik itu longsoran dan amblasan. PT KAI sudah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga atau AMUS.
Perangkat peralatan ini sudah disebar di 18 titik stasiun. Antara lain di stasiun Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung dan stasiun Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
”Terkait gangguan alam seperti longsoran dan amblasan kami sudah menyiapkan AMUS. Di tempatkan di 18 titik stasiun. Tujuannya, agar pergerakan AMUS dan SDM ini bisa cepat sampai dan mengatasi gangguan alam,” kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azzar Zaki Azhari kepada jurnalis radar lampung media group.
Kesiapsiagaan lainnya adalah menambah tim teknis penjaga yang bisa bekerja cepat dan tanggap darurat, khusus menghadapi gangguan alam.
Tiket KA Kuala Stabas Dijual Mulai H-7
Sementara itu, tiket Kereta Api Kuala Stabas relasi Stasiun Tanjung Karang – Stasiun Baturaja, Sumatra Selatan pergi pulang (PP) secara resmi baru akan dijual pada H – 7 arus mudik yakni tanggal 2 April 2024.
”Tiket KA Kualas Stabas baru terjual 11 persen. Resmi penjualanya akan dibuka mulai H-7,” kata Zaki.
Kondisi ini berbeda dengan penjualan tiket mudik dari Stasiun Tanjung Karang - Stasiun Kertapati. Tiket relasi jurusan ini sudah sold out, atau habis terjual baik untuk arus mudik hingga arus balik.
Mulai H – 10 hingga H +10, termasuk perjalanan untuk hari H yakni pada Hari Raya Idul Fitri 1 dan 2. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: