Diduga Terjadi Kecurangan, Pemungutan Suara Ulang di TPS 19 Way Kandis Digelar 18 Februari,

RADARTV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), di tempat pemungutan suara (TPS) 19 Way kandis, Bandar Lampung, Pada hari Minggu 18 Februari 2024. 

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung Amrozie, mengatakan pemungutan suara ulang setelah pihaknya menerima surat rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Untuk pemungutan suara ulang selain dilaukan di TPS 19 Way Kandis juga akan dilakukan di TPS 31 Kedaton.

"Rekomendasi dari Bawaslu sudah kami terima dana segera melakukan PSU di dua TPS," ungkapnya.

Selain itu, KPU Bandar Lampung  akan melakukan pergantian seluruh anggota KPPS di TPS 19. Amrozie menjelaskan, Sedikitnya tujuh orang anggota KPPS akan diganti. 

"Semua akan diganti, namun di TPS 31 kemungkinan masih tetap petugas KPPSnya karena itu bermaslaah pada penerima pemilih," ujarnya.

BACA JUGA:Kendala Pemilu 2024 : Printer Error Hingga Aplikasi Sirekap Down, Bikin KPPS Begadang 24 Jam Lebih

Selain itu TPS yang semula berada di Jalan Tirta Amd, Gang Roso, Kelurahan Way Kandis akan dipindhakan ke lokasi yang baru. Namun belum ditentukan lokasi baru untuk pemungutan suara.

Sementara Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data informasi Bawaslu Kota Bandar Lampung, Oddy Marsa mengatakan terkait peletakan kotak suara, pengawas TPS hanya memberitahukan lokasi itu di sebuah rumah, tetapi tidak merinci bahwa rumah milik ketua KPPS. 

Ketua KPPS memiliki kewenangan menjaga karena kondisi TPS tidak ada yang menjaga selama 24 jam, 

"Sedangkan dari hasil pemeriksaan ketua KPPS, logistik dan TPS itu berada di rumahnya karena tidak adanya pengamanan 24 jam. Ketua KPPS punnya kewenangan menjaga, karena kondisi TPS tidak ada yang menjaga selama 24 jam hanya linmas saja, jadi demi keamanan maka ditaruh di rumah," kata Oddy.

Untuk diketahui, pada pemilihan umum 14 Februari 2024 lalu, di TPS 19 Way Kandis terdapat 233 lembar surat suara tercoblos. surat suara terdiri dari 133 suara DPRD Provinsi Lampung nomor urut 2 dari partai Demokrat, atas nama Nettylia Sukri. 

Kemudian 100 surat suara tercoblos pada kertas caleg DPRD Kota Bandar Lampung nomor urut 1 dari PKS atas nama Sidik Effendi.(*)

Sumber: