Viral ! Pempek Tumpah Disambangi Artis Hingga Selebgram Korea, Netizen Tanya Adakah di Lampung ?

"Pertamo nian (pertama sekali), Ibu duluan di sini, dulu mana ada yang mau jualan di sini. Mereka ikut buka usaha, ikutin ibu," ungkap Wak Dona.

Sebagai pedagang lama, Wak Dona sudah dikenal oleh pengunjung Pasar 16 Ilir. Tanpa perlu teriak kencang, pembeli berdatangan ke lapaknya. 

Ada banyak jenis pempek yang dijual Wak Dona, mulai dari pempek lenjer unyil, lenjer besar, kapal selam, pempek isi telur, keriting, adaan, tahu, pempek kulit hingga pistel.

"Pempek kapal selam sama lenjeran yang suka dicari orang," katanya.

Peminat pempek tumpah ternyata cukup tinggi. Wak Dona memproduksi 3.000 pempek untuk satu hari jualan. Bahkan ketika hari libur seperti tahun baru bisa habis 7.000 pempek.

"Alhamdulillah habis, namanya rejeki," ujarnya.

Dalam pembuatan pempek Wak Dona membuatnya sendiri dengan bantuan beberapa pekerja. Sebagai pemilik, Wak Dona bertugas menjaga lapak jualan karena ragu mempekerjakan orang lain. Menurutnya, pelanggan di Pasar 16 Ilir sudah mengenalinya.

Sementara harga pempek tumpah terbilang murah dengan kualitas rasa ikan yang begitu terasa. Untuk ukuran kecil saja pempek dijual seharga Rp 1.000 per biji, sementara jenis kapal selam dan lenjer besar Rp 10.000 per 3 biji.

Kebanyakan para pedagang mulai membuka lapak dagangan pempeknya dari pukul 10.00 WIB dan tutup setelah pempek habis. Paling lama pukul 16.00 WIB. Lokasi jualannya berada di depan ruko pintu masuk Pasar 16 Ilir.

Tak hanya selebgram asal Palembang, sejumlah Artis, tokoh publik hingga selebgram luar negeri datang ke lokasi pempek tumpah yang kini menjadi tujuan wisata kuliner di kota pempek selain Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak.(*) 

Sumber: