Polresta Bandar Lampung Siapkan Tim Khusus Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu

RADARTV - Menjelang pendistribusian logistik pemilu, Polresta Bandarlampung menyiapkan tiga regu khusus, untuk mengawal proses pengantaran logistik sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, mengatakan pihaknya siap mengawal proses distribusi logistik, guna menjamin kemanan. 

Pihaknya juga telah mempersiapkan tiga regu yang akan secara bergantian mengawal logistik dari gudang KPU sampai diterima oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Jajaran Polresta Bandar Lampung siap mengawal proses distribusi logistik , guna menjamin kemanan. Pihaknya juga telah mempersiapkan tiga regu yang akan secara bergantian mengawal sampai ke tempat.

"Kami sudah diminta oleh bapak Kapolri untuk mendukung dan memastikan logistik pemilu sudah selesai dan aman," ujar Kombes Pol Abdul Waras (4/2/24).

Saat ini KPU Bandar Lampung sedang menyelesaikan proses pengepakan logistik, yang akan digunakan pada pemilihan umum 14 Februari, dengan target selesai di 7 Februari sebelum pencoblosan.

BACA JUGA:Ini Dia, 9 Calon Kepala Daerah Partai Demokrat Lampung Untuk Pilkada 2024

KPU Bandar Lampung yang bersinergi bersama dengan pihak kepolisian akan mendistribusikan logistik pemilu secara serentak ke 20 kecamatan dan lebih dari 2800 TPS

Kombes Pol Abdul Waras menegaskan, bahwa pergeseran logistik pemilu dilakukan mendekati waktu pencoblosan bukan menjadi masalah karena setelah di petakan lokasi TPS terjauh di hanya di Kecamatan Panjang.

"Setelah kami petakan lokais terjauh hanya ada satu di Panjang. Kalau yang lain maish bisa dijangkau sehingga pendistribusian logistik pemilu dekat waktu tidak jadi masalah," imbuhnya.

Dalam pendistribusian logistik Kapolresta menyarankan untuk dapat menggunakan gedung fasilitas milik pemerintah daerah guna mengantisipasi kerusakan logistik karena cuaca sedang buruk.

Sementara Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi, mengatakan pergeseran logistik Pemilu 2024 ke PPK sudah disusun tetapi dalam pelaksanaannya dilakukan secara tentatif karena secara geografis dan jarak di kota ini tidak ada masalah.

"Memang permintaan PPK distribusi logistik itu pada H-5 sampai H-3 pemungutan suara agar tidak terlalu lama di mereka. Kami pastikan H-11 itu semua TPS harus berdiri dan juga logistiknya sudah ada," ungkap Dedy.(*)

 

Sumber: