Mengapa Preman Palembang Lihat Wisawatan Seperti Mangsa? Tak Diberi Uang, Pengamen Ludahi Rombongan Wisatawan

RADARTV – Berkali – kali, perilaku preman di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) membuat resah para wisatawan asal Lampung dan provinsi lainnya. Mereka bertindak sebagai hewan predator mencari mangsa, jikalau melihat ada wisatwan dari luar Sumsel.  

Terbaru adalah aksi kekerasan yang dilakukan seorang preman berwujud pengamen di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Pelaku marah lantaran tak diberi uang saat mengamen di atas bus pariwisata rombongan wisatawan asal Lampung. 

Pengamen bernama Rendi Kurniawan meludahi salah satu penumpang. Aksi tak lazim itu viral dan cepat menyebar di platform media sosial. Sebelumnya di medio Desember 2023, seorang preman menodong rombongan wisatawan peziarah di kawasan Jembatan Ampera. 

Rendi Kurniawan, pengamen viral meludahi wisatawan di kawasan BKB, Palembang telah diamankan jajaran Satpol Polisi Pamong Praja  Palembang. Rendi sudah diserahkan ke Unit Jatanras Polda Sumsel.

Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang, Cherly Panggar Besi mengatakan pelaku berhasil diamankan beberapa jam usai peristiwa yang membuat malu wong Palembang pada Ahad 28 Januari 2024, sekira pukul 17:00 WIB di kawasan BKB.

BACA JUGA:Lama Buron, Polrestabes Palembang Ringkus Preman Palak Wisatawan asal Lampung

BACA JUGA:Lagi, Rombongan Wisatawan Asal Lampung Dipalak Preman Palembang

"Kami amankan satu pelaku yang viral di kawasan wisata BKB, Palembang yang meresahkan pengunjung wisatawan di BKB, dan kami serahkan ke Jatanras Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Cherly.

Cherly menceritakan bahwa aksi yang dilakukan pelaku terjadi hari Ahad sekitar 14:00 WIB. Saat itu, kata dia, pelaku marah lantaran tak diberi uang saat mengamen di dalam bus wisatawan di kawasan BKB langsung meludahi salah satu wisatawan yang berada dalam bus.

"Karena kesal tak diberi uang pelaku meludahi salah satu pengunjung dalam bus wisatawan tersebut yang berasal dari Lampung, kemudian korban yang kesal diludahi merekam pelaku dan rekaman tersebut viral media sosial," ungkapnya.

Pj. Wali Kota Palembang Minta Preman Diberantas

Pihaknya mengatakan penangkapan pelaku merupakan atensi dari Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa terkait dengan maraknya preman atau aksi penodongan kepada wisatawan dari luar Palembang. 

Wali Kota merasa geram dan malu atas tindakan para preman yang berkedok sebagai juru parkir liar, dan pengaman. Mereka beraksi melakukan tindak kekerasan kepada wisawatan yang mengendarai mobil dengan plat nomor polisi (nopol) dari luar Sumsel. 

”Karena apa yang dilakukan pelaku penodongan meresahkan para wisatawan dan membuat malu seluruh masyarakat Palembang,” jelasnya.

Sumber: