Sekjen PDI Perjuangan Target Ganjar - Mahfud Menang di Lampung, Singgung Intimidasi Aparat

RADARTV  - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri kampanye akbar Ganjar - Mahfud bersama masyarakat dan relawan di Lapangan Sawah Brebes, Bandar Lampung, pada Minggu (28/1/2024).

Kedatangan Hasto Kristiyanto disambut ribuan masa pendukung PDIP  dan para simpatisan. Kampanye akbar juga menghadirkan  penyanyi Once Mikel.

Dalam kampanye politiknya Hasto mengajak masyarakat Bandar Lampung menangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud pada pilpres pemilu 2024.

Dengan sederet program unggulan seperti KTP sakti, satu keluarga miskin satu sarjana dan lain-lain diyakini bakal mengakomodir kepentingan para wong cilik.

Berbagai program unggulan yang digagas Ganjar-Mahfud, dimana keseluruhannya bertujuan untuk mensejahterakan rakyat terkhusus masyarakat kecil.

BACA JUGA:Safari Politik Mahfud MD ke Lampung, Terima Gelar Adat Hingga Bertemu Petani dan Pemuda

"Salah satu program pasangan Ganjar-Mahfud yakni KTP sakti yang akan membuat masyarakat mudah mengakses hal yang berkenaan dengan hak seperti bantuan yang tidak tepat sasaran. Kemudian program satu keluarga miskin satu sarjana dan menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Selain kontestan no 3 dalam pilpres 2024 ini diyakini menang total jika digelorakan bersama, karena Ganjar - Mahfud punya tekad membangun benih unggul untuk kedaulatan bersama.

"Ganjar -Markfud akan menang total di Lampung karena punya tekad membangun benih unggul untuk kedalutan bersama," ujar Hasto.

Dalam kesempatan ini Sekjen PDI Perjuangan mengaku banyak menemukan praktik-praktik intimidasi dari oknum-oknum aparat.

BACA JUGA:Sambangi Ponpes di Lamsel, Ganjar Hadiri Istighosah Kemenangan

"Di Sulawesi kami banyak menemukan intimidasi yang ditujukan kepada kepala desa yang dilakukan oleh oknum aparat. Saya yakin di Lampung ini tidak ada," ucapnya dihadapan pendukung yang hadir.

Hasto juga mengingatkan Bawaslu, TNI dan Polri untuk menjaga marwah lembaga dan profesionalitasnya dalam pemilu 2024. 

"Kalau kita lihat ini pemilu yang seharusnya menunjukan peningkatan kualitas untuk memilih pemimpin yang terbaik," tandasnya.(*)

Sumber: