Pihak Sekolah Siap Bina Siswa yang Kedapatan Tenggak Miras saat Kunjungan ke Yogyakarta
FOTO ILUSTRASI : No Miras.-freepix-
RADARTV - Pihak SMA Negeri di Kabupaten Lampung Selatan membenarkan adanya informasi dan peristiwa penangkapan empat pelajar saat menenggak minuman keras di salah satu lokasi wisata di Yogyakarta.
Pihak sekolah memastikan sudah menyiapkan sanksi bagi empat siswa yang melanggar aturan disiplin sekolah. "Kita akan proses, melakukan pembinaan setelah tiba di Lampung. Tentunya ada punishment atau sanksi atas pelanggaran aturan sekolah," ujar pihak sekolah.
Diberitakan sebelumnya, empat siswa itu menodai program study tour dengan melakukan minuman keras. Mereka diamankan pihak kepolisian setempat.
Pihak sekolah memberikan klarifikasi jikalau sebanyak 225 siswa berangkat ke Yogyakarta dan sejumlah kota lain untuk melakukan program Project Kolaborasi Antar Mapel.
"Kita bukan untuk liburan atau study tour. Kita sedang melakukan project kolaborasi antar mapel, tetap belajar tapi sekolahnya pindah. Makanya waktunya bukan saat liburan, tapi saat waktu belajar secara umum," tandasnya.
BACA JUGA:Jauh – jauh Ke Yogyakarta, 4 Siswa SMAN di Lampung Selatan Diamankan Saat Tenggak Miras
Terdapat tiga jenis Project Mapel. Pertama mendidik siswa memiliki mental dan semangat wirausaha dengan mengunjungi sejumlah UMKM dan wirausaha. Salah satunya adalah pembuatan bakpia.
Kemudian, Project Pariwisata dan Kebudayaan berupa kunjungan ke situs bersejarah ke candi dan beberapa obyek wisata edukatif.
"Ketiga project bangun jiwa raga dan bela negara. Kami mengunjungi Akademi Militer di Magelang. Jadi ada project atau tugas yang wajib dikerjakan. Sepulang ke Lampung, siswa mengerjakan pekerjaan dan buat pameran project," tandasnya.
Turut dalam rombongan project kolaborasi adalah 20 guru dan sejumlah pengawal. Dengen ketentuan masing masing project sudah dibagi kelompok, tujuanya agar mudah dalam pengawasan.
"Kami sudah buat aturan ketat, seperti siswa yang keluar malam maksimal pulang pukul 23.00 WIB. Semua pengawal sudah menunggu di lobi hotel. Tapi karena guru tak sebanding dengan anak anak. Terus terang kami kecolongan," jelasnya.
Diduga sejumlah siswa terkontominasi dengan pergaulan dan kehidupan anak - anak remaja di Yogyakarta. "Kami siap bertanggung jawab atas insiden yang mencoreng nama baik sekolah dan pendidikan di Lampung," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Tim Patroli Polresta Yogyakarta mengamankan empat remaja yang sedang pesta minuman keras di Jalan LPP saat Selasa 9 Januari 2024 dinihari. Dari pemeriksaan, remaja itu bukanlah penduduk lokal. Yang membuat tercengang dan terkaget - kaget, remaja itu merupakan rombongan siswa dari Lampung Selatan yang sedang menjalani program kolaborasi antar mapel. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: