Mengapa Pj. Gubernur Sumsel Dibandingkan Gubernur Lampung Lebih Peduli Aktifkan Bandara Di Lampung?

Mengapa Pj. Gubernur Sumsel Dibandingkan Gubernur Lampung Lebih Peduli Aktifkan Bandara Di Lampung?

BANDARA GATOT SUBROTO WAY KANAN-wikipedia-

RADARTV – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni tampak lebih peduli dibandingkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam pengaktifan kembali Bandar Udara Gatot Subroto (WYK) atau Lanudad Gatot Subroto di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. 

Untuk diketahui, Bandara Gatot Subroto sempat buka tutup untuk melayani penerbangan umum. Sejumlah maskapai seperti Susi Air, Citilink, dan Lion Air sempat membuka penerbangan di rute ini.  

Agus Fatoni yang juga menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan mengaktifkan Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan, Lampung sebagai tempat penerbangan komersil. 

"Pengaktifan Bandara Gatot Subroto akan berdampak positif terhadap daerah sekitar, mulai dari ekonomi, pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan dan percepatan arus mobilitas barang dan jasa. Kalau kita lihat sekilas, bandara ini sudah diresmikan dan juga pernah beroperasi pada 2019, kemudian ada penerbangan saat itu, namun saat ini tidak ada penerbangan," ujar Fatoni saat memimpin Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Pengoperasian dan Penganggaran Bandara Gatot Subroto di Kemendagri, Jumat 5 Januari 2024.

Diaktifkannya lagi operasional Bandara Gatot Subtoro itu, maka sejumlah wilayah perbatasan Sumsel seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan akan mendapat dampaknya. Masyarakat di sekitar wilayah itu tidak harus ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Kota Palembang.

”Perjanjian kerja sama (PKS) sudah disepakati. Ini merupakan bentuk dukungan yang baik antara Pemda Sumsel dan Lampung. Jarak OKU Timur ke bandara itu hanya 8 km, OKU Selatan 44 Km, sementara dari OKU sekitar 48 Km," jelasnya.

Rencananya ada 3 rute penerbangan di bandara ini, yakni Gatot Subroto - Jakarta, Gatot Subroto -Lampung dan Gatot Subroto - Palembang. Untuk merealisasikannya, ada dua  hal yang perlu dilakukan. Termasuk dengan mengundang kembali sejumlah maskapai penerbangan.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menilai pengoperasian Bandara Gatot Subroto ini akan berdampak baik bagi wilayah sekitar. Adipati sudah beberapa kali membangun komunikasi dengan Gubernur Sumsel sebelum Agus Fatoni. 

"Mudah-mudahan harapan baik kami ini akan terwujud," ujarnya.

Senada, juga diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan Rahmatullah yang mendukung penuh pengaktifan penerbangan komersial Bandara Gatot Subroto. Ini dikarenakan akan memberikan dampak yang baik bagi pariwisata OKU Selatan.

"Pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi komersil sangat berdampak baik bagi daerah sekitar termasuk bagi Kabupaten OKU Selatan," ujarnya. 

Spesifikasi Bandara Gatot Subroto 

Bandar Udara Gatot Subroto atau Lanudad Gatot Subroto  terletak di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi lampung. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.100 meter lebar 45 meter 2.100 x 45 meter (6.890 ft × 148 ft) dengan permukaan aspal dan ketinggian 137 meter di atas permukaan tanah (mdpl). 

Bandar udara Gatot Subroto ini merupakan pangkalan udara TNI Angkatan Darat, dan menjadi markas Skardon 12/ Serbu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: