Kenaikan Suhu Permukaan Laut Picu Pemutihan Karang di Kepulauan Seribu
CORAL BLEACHING : Tim IPB tengah meneliti pemutihan karang di Kepulauan Seribu.-tim ipb-
RADARTV – Kenaikan suhu permukaan air laut di seluruh dunia menyebabkan pemutihan terumbu karang atau coral bleaching. Pemutihan karang merupakan fenomena yang dapat terjadi salah satunya karena kenaikan suhu permukaan laut.
Untuk diketahui sepanjang tahun 2023, telah terjadi dampak el nino. Pemutihan Karang paling parah pernah terjadi tahun 2015, lebih dari 40% terumbu karang di dunia dilaporkan terpapar suhu permukaan laut lebih tinggi dari suhu normal termasuk sebagian besar terumbu karang di Indonesia.
Karang yang memutih cenderung mengurangi tingkat pertumbuhan, menurunkan kapasitas reproduksi, meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, dan meningkatkan tingkat kematian. Perubahan komposisi komunitas karang dapat terjadi ketika spesies yang lebih rentan terbunuh oleh peristiwa pemutihan.
Pemutihan karang adalah hilangnya warna karang akibat alga simbion keluar dari jaringan tubuh karang karena suhu air terlalu panas. Akhir tahun 2023 ini diprediksi NOAA akan terjadi pemutihan karang di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di kepulauan seribu.
“Pertengahan Desember, para ahli kami di lapangan telah melihat adanya potensi pemutihan karang,” ungkap Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (ITK-FPIK-IPB) Dr. Syamsul Bahri Agus.
Dalam keterangan tertulisnya disebutkan infromasi diperkuat oleh temuan salah satu mitra kami di Kepulauan Seribu Komunitas Mazu Diver, melaporkan telah terjadi pemutihan karang di daerah-daerah yg biasa dijadikan titik selam di sekitar Pulau Pramuka dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu.
“Sebagai tindak lanjut laporan tersebut kami membentuk tim yang terdiri dari berbagai bidang kepakaran ekologi terumbu karang, osenografi fisika dan penginderaan jarak jauh dan system informasi geografis untuk mempelajari fenomena pemutihan karang,” kata pakar penginderaan jarak jauh dan system informasi geografis IPB University ini.
Sebenarnya pemutihan karang pernah terjadi di Kepulaaan seribu pada tahun 1997 dan 1998. Kala itu, pihaknya mengontak mitra -mitra di Pulau Seribu seperti Smiling Coral Indonesia, Dive Operator, dan masyarakat lainnya.
“Dari informasi Pemutihan karang ditemukan dibeberapa tempat di Kepulauan Seribu, menurut laporan dari komunitas, nelayan dan wisatawan lokasi-lokasi tersebut antara menyebar di perairan Pulau Pari, Pulau Air, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Gosong Pramuka, Pulau Jukung, Pulau Kotok, Pulau Macan dan Pulaupulau lainnya,” ungkap Dr. Beginer Subhan, Ketua Tim Peneliti Coral Bleaching ITKFPIK-IPB.
Pakat terimbu karang itu mengatakan dalam penelitian dilakukan pengamatan ekologi, pengukuran suhu dan pemetaan dengan drone.
“Hasil pengamatan cepat pada 29 Desember 2023 di Area Perlindungan Laut (APL) Gosong Pramuka bersama MaZu Divers, ditemukan pemutihan karang terjadi dari kedalaman 2 meter hingga lebih dari 15 meter,” jelasnya.
Dengan menggunakan drone dapat dipantau seluas 7 hektar di perairan APL ditemukan pemutihan karang.
”Kami juga melakukan penandaan di beberapa koloni karang yang mengalami pemutihan dengan tujuan untuk melihat pengaruh pemutihan terhadap karang nantinya, kami akan pantau secara berkala,” kata Tim Peneliti IPB Dondy Arafat.
“Selain pemantauan terumbu karang pada kesempatan ini kami juga memantau suhu perairan secara berkala,” sambung Dr. N M Natih, pakar oseanografi fisika IPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: