Turunkan Berat Badan Sehat, Murah dan Mudah : Ini Panduan Step By Step Intermitten Fasting yang Benar

RADARTV – Belakangan tengah gandrung diet dengan metode intermitten fasting. Pola ini sangat sederhana, murah dan mudah dilakukan. Sederhana dan murah karena tak membutuhkan anggaran untuk membeli produk tertentu. Lalu mudah, karena bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja. 

Namun, banyak orang masih salah memahami makna dari diet. diet merupakan upaya menjaga pola makan untuk tujuan tertentu. Salah satu contohnya adalah untuk tujuan kesehatan. Sedangkan berat badan turun atau langsing itu adalah bonusnya. 

Terdapat salah satu metode diet yang mudah dan efektif dalam menurunkan berat badan atau melancarkan sistem kerja tubuh, yaitu intermittent fasting atau dikenal dengan singkatan IF. 

Lantas Apa Itu Intermittent Fasting? 

IF merupakan pengaturan pola makan dengan cara berpuasa. Bagi umat muslim ini menjadi sesuatu yang mudah, karena puasa merupakan salah satu ibadah wajib dan ada juga yang sunnah. 

IF di sini membatasi pola makan dan menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Metodenya beragam, tinggal tergantung pada kekuatan dan konsistensi orang yang melakukan.

BACA JUGA:Perempuan Ini Puasa Hanya Minum Air Putih Selama 7 Hari, Selain Turunkan BB, Apa Saja Hasilnya?

Misalnya dari 24 jam dalam satu hari, kita ambil pola 12 : 12, yakni 12 jam berpuasa dan 12 jam merupakan waktu jendela makan. Ini pola yang paling dasar. 

Meningkat lagi ada pola 14 : 10, 16 : 8, 18 : 6, 20 : 4, hingga untuk yang sudah level expert yakni pola 22 : 2. Pola 22 : 2 atau dikenal dengan metode OMAD (one meal a day) atau satu kali jendela makan.  Puasa selama 22 jam dan 2 jam.

”Puasa di sini, hanya tidak mengonsumi makanan dan tidak minum minuman yang mengandung kalori. Artinya, masih boleh minum air putih, kopi dan teh non gula,” ujar Ade Rai, praktisi kesehatan.  

Jika anda baru mencoba dan memulai IF, disarankan untuk memulai dengan pola yang paling dasar yakni 12 : 12. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka bisa ditingkatkan terus hingga OMAD.

BACA JUGA:Perut Buncit Jadi Masalah, Ini 9 Cara Aman dan Mudah Dalam Mengatasinya

”Yang dibutuhkan adalah konsistensi. Pilih yang mudah jika sudah menjadi kebiasaan dan tubuh nyaman, maka boleh ditingkatkan. Jangan pilih yang berat tapi hanya berlangsung sesaat, besoknya sudah tak puasa lagi,” jelasnya.

Intermittent fasting biasanya digunakan sebagai metode yang mudah untuk menurunkan berat badan ideal karena kita tidak perlu menyiapkan makanan khusus dengan harga yang mahal, tetap dapat mengkombinasikan menu makanan, dan dapat memotong kadar asupan gluten dan karbohidrat sebesar hingga 65%. 

Sumber: