Jelang Tahun Baru 2024 : Lampung Pasok Puluhan Ribu Babi Untuk Kalimantan Barat

Jelang Tahun Baru 2024 : Lampung Pasok Puluhan Ribu Babi Untuk Kalimantan Barat

PETERNAKAN BABI.-freepix-

RADARTV – Permintaan babi menjelang tahun baru 2024, semakin tinggi. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha kuliner lokal Provinsi Lampung. Rupanya minat untuk konsumsi khusus umat non muslim ini juga diminati warga Provinsi Kalimantan Barat.

Total kebutuhan hewan babi di Kalbar setiap tahun mencapai 84.500 ekor. Sementara produksi tahun 2022 hanya mencapai 46 ribu ekor. Sisa kebutuhan hewan kaki empat yang tak punya dagu ini harus didatangkan dari dua daerah. Yakni Bali dan Lampung.

Tentu ini menjadi kabar gembira bagi perternak babi di Sai Bumi Ruwa Jurai. Potensi cuan bagi peternak babi yang menyebar di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur dan Lampung Tengah. 

Salah satu alasan permintaan satwa omnivora asal Lampung ini tinggi karena rasa daging yang khas. Daging hewan yang masuk dalam keluarga Suidae dengan nama latin sus scrofa ini lebih juicy rasanya. ”Banyak juga yang bilang, teksturnya lebih baik saat dijadikan babi panggang (bipang) karena lebih crunchy dan smelted,” ujar salah satu penikmat kuliner babi asal Lampung. 

Kepala Dinas Perkbunan dan Perternakan (Disbunnak) Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan, babi didatangkan dari Lampung dan Bali melalui jalur laut. 

"Kebutuhan daging babi untuk Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024, kita memastikan bisa tercukupi meskipun harus mendatangkan dari luar daerah," kata Kadisbunnak belum lama ini.

Diutarakanya, kebutuhan harian babi mencapai 7 tibu ekor setiap bulan. Namun saat mimen tertentu seperti akhir tahun dan Imlek selalu naik tajam.

”Saat ini hampir separuh harus didatangkan dari Bali dan Lampung agar ketersediaan daging babi bisa memenuhi kebutuhan warga," ujar Hero. 

Perlunya bibit babi unggul di Lamsel agar selisih keuntungan yang diperoleh peternak lebih besar dibandingkan membesarkan bibit babi lokal

 Selain sapi dan unggas, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung juga potensial untuk peternakan babi. Pasalnya, di samping ketersediaan pakan yang melimpah dan murah, juga terdapat ceruk pasar yang terbuka lebar yakni Jabodetabek yang aksesnya cukup dekat dari daerah ini.

 Bisnis Ternak Babi Menguntungkan 

Bisnis ternak babi sangat menjanjikan dan menguntungkan. Babi asal Lampung selain untuk memenuhi pasokan lokal juga sudah dimintai ke luar daerah. Peternak terus berinovasi dalam pembibitan dan pembesaran. 

Namun harus diakui, babi asal Solo masih merajai babi di Indonesia.  Peternak lokal harus mampu melakukan intensifikasi budidaya dengan tujuan agar mampu bersaing.

Nyoman, salah satu peternak asal Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan mengatakan melihat peluang bisnis memenuhi pasokan penjualan babi ke Jakarta. Setiap pekan, dia mengirim 2 ton babi ke ibukota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: