PRAKIRAAN CUACA LAMPUNG : Kota Agung Pagi, Malam Hingga Dinihari Diguyur Hujan Petir

PRAKIRAAN CUACA LAMPUNG : Kota Agung Pagi, Malam Hingga Dinihari Diguyur Hujan Petir

Info Grafis.-bmkg-

RADARTV – DISCLAIMER :  Informasi prakiraan cuaca ini disajikan berdasarkan indikator - indikator tertentu oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG. Semua peristiwa di atas muka bumi ini terjadi atau tidak terjadi, tepat atau tidak tepat merupakan kehendak dan takdir Allah Subhanawata'ala.

Di penghujung bulan November 2023 ini, seluruh wilayah ibukota kabupaten / kota di Provinsi Lampung diperkirakan akan diguyur hujan. Intensitas hujan mulai ringan, sedang, lebat dan lebat disertai petir / kilat serta angin kencang.

Secara umum, peringatan dini telah ditayangkan di laman bmkg.go.id. Isi keterangan dalam box kuning adalah Waspada hujan lebat disertai angin kencang dan petir / kilat Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Lampung Timur  pada pagi hingga siang hari.

Peringatan serupa akan terjadi di siang hingga sore hari yakni di Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Metro dan Way Kanan.

Di wilayah Lampung Barat, Tanggamus dan Way Kanan hujan diserta angin kencang diperkirakan terjadi malam hari. 

Dari infografis yang disajikan, Kota Bandar Lampung akan mengalami hujan petir pada siang hari, untuk malam cerah berawan dan dinihari berawan. Untuk suhu relatif dingin mulai 24 – 28 derajat celsius.

Kota Blambangan Umpu, ibukota Way Kanan di pagi hari akan berkabut, siang dan malam hari diperkirakan akan hujan petir dan dinihari hujan sedang.

Hujan petir diperkirakan akan dialami warga di Gedong Tataan, ibukota Kabupaten Pesawaran mulai pagi hingga siang hari ini. Untuk malam akan berawan dan dinihari berkabut. Suhu udarapun semakin dingin mulai 21 – 26 derajat C.

Kota Kalianda pagi ini hujan dengan intensitas sedang, untuk siang cerah berawan, malam dan dinihari berawan dengan suhu mencapai 25 – 27. 

Waspadai Penyakit Musim Pancaroba 

Seringnya turun intensitas hujan ini bisa mengubah sistem kesehatan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk menerapkan PHBS atau pola hidup bersih dan sehat. 

Antara lain sudah mulai memeriksa genangan air – genangan air di sekitar rumah yang sangat memungkinkan menjadi sarang nyamuk jenis aedes aegpty. Nyamuk jenis ini membawa penyakit demam berdarah dengue.

Kemudian penyakit lainnya adalah pilek dan flu. Khusus anak – anak dan orang tua harus menjaga imunitas tubuh dalam kondisi fit. Selain mengonsumsi makanan sehat, bergizi dan berserat juga tak boleh meninggalkan olahraga atau gerakan masyarakat sehat (Germas).

Biasanya gangguan pernafasansangat mudah menyerang. Begitu juga dengan cuaca dingin. Penyakit lain yang sangat memungkinkan untuk muncul adalah diare dan sejenisnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: