asn

Kasus Pengroyokan Mahasiswa Polinela, Ini Penyebab dan Kronologisnya

Kasus Pengroyokan Mahasiswa Polinela, Ini Penyebab dan Kronologisnya

Korban Ahmad Humaidi Mahasiswa Polinela saat menunjukkan bukti Laporan Penganiayaan dirinya-kolase radartv.disway.id-

RADAR TV - Malang tak dapat ditolak, Ahmad Humaidi, Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjadi korban pengroyokan sejumlah mahasiswa dari kampus lain saat berada di kampus.

Mahasiswa Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela ini mengalami pengeroyokan oleh mahasiswa yang diduga dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bandar Lampung, usai bertengkar dengan kekasihnya.

Warga Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur itu menjelaskan kronologis kejadian tersebut kepada radartv.disway.id, Rabu (15/11/2023).

Dari penuturan korban kejadian ini dimulai ketika dirinya dan kekasih berinisial PR bertengkar, pada Minggu (05/11/2023). 

Namun pertengkaran antara korban dengan kekasihnya sudah terselesaikan di keesokan harinya.

"Ya minggu saya bertengkar dengan pacar saya mbak, tapi senin sore itu saya sudah baikan dengan pacar saya," tutur Ahmad Humaidi.

Mahasiswa Angkatan 2021 ini mengaku bila dalam permasalahan dirinya dan sang kekasih PR, tidak pernah diceritakan dengan siapapun, baik oleh dirinya maupun sang kekasih.

Namun ketika sedang berada di kampus, senin lalu Ahmad dihubungi oleh salah satu anggota organisasi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandar Lampung yang merupakan organisasi yang diikuti oleh kekasih Ahmad. 

Seseorang berinisial SN menghubungi Ahmad bahwasanya ingin berkunjung ke sekretariatan Diving Club Polinela.

"Senin sore saya di telepon, SN dari anggota dari organisasi pecinta alam kampus mau kunjungan sekret saya," tambah Ahmad.

Namun dari keterangan Ahmad bila SN datang bersama dengan pelaku YO mendatangi sekretariat membawa rombongan. 

Saat di temui korban, pelaku YO sempat bertegur sapa bersama SN langsung menyeret dirinya keluar ke arah kantin. Belakangan YO diketahui adalah senior organisasi dari kekasih Ahmad.

"Awalnya hanya dua orang yang bertemu saya, ternyata ada sekitar 15 sampai 20 orang yang ikut dan mengeroyok," ujar korban Ahmad.

Menurut RD Saksi mata yang merupakan rekan Ahmad bila dirinya melihat korban sudah di keroyok oleh sejumlah mahasiswa dari kampus lain tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: