Waspada Perbuatan Khas Kaum Jahiliyah ini Masih ada Pada Umat Islam

Waspada Perbuatan Khas Kaum Jahiliyah ini Masih ada Pada Umat Islam

ilustrasi kehidupan perbudakan di zaman jahiliyah--

RADARTV - Bicara soal jahiliyah langsung terbersit dalam pikiran kita zaman dimana Rasulullah Muhammad Solallahu Alaihi Wasalam hadir ke muka bumi diantara kaum quraisy.

Kaum jahiliyah sendiri adalah ciri umum yang selalu disebut-sebut pada masyarakat Arab, suku Quraisy, ketika Nabi Muhammad mulai diutus memperkenalkan ajaran Islam

Kata jahiliyah sendiri artinya adalah bodoh. Nabi Muhammad diutus di tengah masyarakat itu oleh karena kebodohannya. Bukan disebut nakal, tetapi adalah bodoh.

Bodoh lawan katanya adalah pintar, cerdik, atau cerdas. Disebut bodoh oleh karena tidak mampu mengunakan akal atau pikirannya. 

Saaat diajarkan ia tidak nyambung, diberi sesuatu dia menolak, diberi nasehat dia tidak mau mendengarkan, sesuatu yang penting diangap tidak ada gunanya, dan sebaliknya, sesuatu yang tidak ada gunanya dianggap penting baginya. 

Oleh karena kebodohannya itu, patung buatan mereka sendiri dianggap tuhannya. 

BACA JUGA:Rahasia Hati, Berikut Cara Bagaimana Menjaga Hati Agar Selalu Tenang

Bahkan kaum quraisy jahiliyah menganggap anak perempuan sebagai penerus keturunannya dianggap rendah, tidak ada gunanya, dan bahkan mendatangkan rasa malu. Sehingga banyak kejadian anak wanita tak berdosa dibunuh saat itu. 

Naifnya lagi wanita termasuk ibunya sendiri dianggap sekedar sebagai harta dan boleh diwaris. Maka, harkat dan martabat manusia tidak dihargai.

Karena kebodohannya itu pulalah, manusia dirampas kehormatannya, dijadikan budak, dan diperdagangkan. 

Seseorang tatkala dijadikan budak, maka diperlakukan apapun sesuai dengan kemauan pemiliknya. Ketika itu ada jual beli manusia atau budak, bahkan di juga terdapat pasar manusia.

Antar kabilah atau suku saling bersaing, perang, dan juga beradu kekuatan. Siapa yang kuat, merekalah pemenangnya. 

Kehidupan manusia, pada zaman jahiliyah tidak ubahnya kehidupan binatang. Beradu kekuatan dianggap hal biasa. 

Itulah sebabnya masyarakat Arab, suku Quraisy, ketika itu disebuit sebagai masyarakat bodoh atau jahiliyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rumaysho.com