Makin Garang, Peserta Aksi Bela Palestina Asal Lampung Minta Pemerintah Cabut Ijin Usaha Produk Israel

Makin Garang, Peserta Aksi Bela Palestina Asal Lampung Minta Pemerintah Cabut Ijin Usaha Produk Israel

salah satu peserta aksi bela palestina asal lampung--

RADARTV - Aksi Bela Palestina yang diikuti jutaan Massa di silang Monas Minggu kemarin, (5/11/2023)

Menyisakan tuntutan dari peserta Aksi Bela Palestina Asal Lampung.

Salah satu aktivis aksi bela Palestina asal Lampung yang dikenal dengan bunda Merry menyampaikan bila keikut sertaan peserta Aksi Bela Palestina asal Lampung di silang monas sebagai wujud kepedulian terdahap kemerdekaan Palestina.

“ya kami dari lampung ikut berpartisipasi sebagai empati kita terhadap saudara kita di palestina, untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan Hacurkan Teroris Israel, “ Ujar Bunda Merry.

Lebih lanjut Aktivis Muslimah asal Lampung Utara ini meminta agar pemerintah mencabut ijin usaha produk-produk Israel, memboikot seluruh produk Israel serta melakukan sweeping untuk menutup tempat usaha produk Israel yang beroperasi di Indonesia.

“Mudah-mudahan pemerintah kita terbuka dan mencabut ijin usaha produk-produk Israel,” sebut Bunda Merry

Dirinya juga berharap agar Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa untuk memboikot seluruh produk Israel.

“tuntutannya agar MUI mengeluarkan Fatwa untuk memboikot seluruh produk Israel serta melakukan sweeping untuk menutup tempat usaha,” kata Bunda Merry.

“Jangan-jangan sweeping nanti berurusan dengan Polisi,” sahut rekannya Edy

Senada dengan Bunda Merry, Koordinator Aksi Bela Islam, Gunawan Pharrikesit menyampaikan tuntutan kepada MUI untuk memboikot Produk-produk yang berlisensi Israel dan Sekutunya yang ikut dalam upaya bombardier warga palestina.

“Ya kami minta MUI untuk memboikot produk-produk yang berlisensi Israel dan sekutunya,” ujar Gunawan

Diketahui Aksi Bela Palestina di Silang Monas tak hanya diikuti peserta asal Lampung namun dari sejumlah daerah di Indonesia serta dihadiri sejumlah tokoh penting. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: