Lagi, Wisawatan Lampung Dipalak dan Dikeroyok di Benteng Kuto Besak Palembang

Lagi, Wisawatan Lampung Dipalak dan Dikeroyok di Benteng Kuto Besak Palembang

LEMAS : Agus Susanto, sopir bus pariwisata asal Lampung saat melapor ke Polrestabes Palembang atas kasus pemalakan dan pengroyokan. -sumeks.co-

Para pemuda itu awalnya meminta uang parkir. Namun karena dijawab sudah membayar di pintu masuk secara resmi. Rombongan pemuda itu tak terima. Lantas mereka merusak bagian body mobil dengan membaretnya dengan senjata tajam. Pun begitu dengan ban, dikempeskan dengan  cara ditusuk sajam. 

”Kami sudah melaporkan ke polisi, namun tidak tahu diusut atau tidak. Karena posisi kami harus pulang ke Lampung,” jelas wisatawan ini.

Perbuatan Memalukan

Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa sangat geram mendengarkan ulah preman di BKB. Pihaknya menyesalkan insiden pemalaksan dan pengeroyokan di ikon wisata Kota Palembang. 

”Ini sangat memalukan kita (pemalakan dan pengroyokan," ujar wali kota, akhir pecan ini.

Pihaknya meminta Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang agar lebih intensif melakukan pengawasan di lokasi wisata. 

”Saya memberikan peringatan keras kepada kedua OPD untuk segera menertibkan oknum yang meresahkan di kawasan BKB, agar jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.

Insiden ini membuat imej Kota Palembang banyak preman meresahkan. Padahal dengan adanya akses jalan tol memudahkan warga dari luar provinsi untuk berwisata ke Palembang. 

”Bagaimana orang betah datang ke Palembang, jika ada ulah pemdua membuat resah wisatawan," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: