Fuso Muatan Sagu Ngeblong Hantam Truk Pembawa Kaca, Jalan By Pass Macet Parah

RADARTV : Satu unit truk fuso Hino warna hijau muatan sagu mengalami rem blong, hingga menghantam truk pembawa kaca, di Jalan Soekarno Hatta, Wayhalim, Bandarlampung. Lakalantas kembali terjadi di jalan by pass, di kawasan PKOR Way Halim, pada Jumat 13 Oktober sekira pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan lalu lintas ini. Namun akibatnya menyebabkan kemacetan panjang di jalur Panjang menuju Rajabasa. Dibutuhkan waktu lama untuk evakuasi dua kendaraan tersebut. Apalagi truk kuning sampai terbalik di badan jalan. Peristiwa nahas ini bermula saat Hamdi yang mengawaki Truk fuso hijau plat nomor polisi BE 8069 BL muatan jagung melaju kencang dari arah Rajabasa menuju Panjang. Arus lumayan padat lancar. Sekira 300 meter sebelum kejadian, dia merasa rem blong. Mobil semakin melaju kencang tanpa bisa diredam. Hamdi lantas berinisiatif banting setir ke kanan kea rah pembatas jalan. Sayang material pembatas jalan sangat buruk, hingga jebol. Mobil melaju ke seberang jalan dan menghantam truk dari arah berlawanan yang dikemudikan Yanto. ”Rem mobil blong. Saya sudah insiatif banting setir kanan, supaya nabrak pembatas jalan. Karena di kiri banyak kendaraan kecil. Tapi apa daya, pembatas jalan rapuh dan mobil tetap nyelonong hingga terjadilah tabrakan,” kata Hamdi. Yanto sopir dump truk kuning plat nopol BE 8868 AE, melajukan mobil yang membawa material kaca tujuan Tulang Bawang Barat mengaku kaget, tiba-tiba muncul truk dari arah berlawanan. Kecelakaan tak dapat dihindari, truk yang dikendarai terguling, dan muatan kaca hancur semua. Yanto berkata,”Saya gak sempet lagi mau menghindar, kejadianya sangat cepat. Tahu-tahu dari arah seberang muncul fuso hijau,” jelasnya. Meski truk yang dikendarainya terbalik, namun dia masih bersyukur karena masih selamat. ”Alhamdulillah masih selamat,” ujar Yanto. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Panjang menuju Rajabasa. Selanjutnya kasus ini diselesaikan kepada pihak Polresta Bandarlampung. (*)

Sumber: