Menteri Pertanian SYL Langsung Ditahan KPK

RADARTV : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) langsung ditahan oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SYL dengan tangan terborgol, mengenakan kemeja dibalut jaket, masker dan bertopi tiba di Gedung Merah Putih KPK dengan pengawalan ketat aparat. Sebelumnya, SYL diamankan dari salah satu apartemen di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 12 Oktober 2023, sekira pukul 19.00 WIB. Tim penyidik langsung bergegas memborgol dan membawanya menuju mobil untuk diperiksa di KPK. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan SYL akan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik. Untuk penahanan tersangka, semuanya tergantung hasil pemeriksaan malam iniersebut. "Apakah akan dilakukan penahanan, tentu dilihat dulu kan dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Tim yang melakukan pemeriksaan setelahnya, tentu nanti akan berpendapat apakah akan dilakukan penahanan atau tidak, sepenuhnya kewenangan dari tim penyidik yang melakukan pemeriksaan," kata Ali Fikri di gedung KPK. Pihaknya memastikan terdapat persyaratan dalam melakukan penahanan seorang tersangka. Syarat itu sesuai dengan hukum acara pidana. Ali menekankan KPK berpegang teguh pada hukum acara pidana dalam melakukan prosedur-prosedur yang ada. "Prinsipnya mengacu prosedur-prosedur yang KPK lakukan. Berpegang dan patuh kepada aturan-aturan. Itulah kunci utama kami ketika melakukan setiap tindakan termasuk upaya penangkapan terhadap tersangka dimaksud," bebernya.

Kuasa Hukum SYL Bergerak ke KPK

Mendapat informasi penahanan kliennya, kuasa hukum SYL, Febri Diansyah, langsung bergerak menyambangi gedung KPK. Dirinya merasa heran atas upaya paksa penangkapan ini. Sejatinya sesuai jadwal pemeriksaan, SYL akan menjalani pemeriksaan Jumat 13 Oktober. "Pak Syahrul sudah menerima surat panggilan tadi untuk jadwal pemeriksaan besok Jumat. Ia bilang akan koperatif dan mengkonfirmasi akan datang di pemeriksaan besok," ujarnya. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan bagian Penyidikan terkait konfirmasi kehadiran pemeriksaan besok.(*)

Sumber: