Hari ke-4, Tim SAR Masih Cari Korban Tenggelam di Embung PT SIL

Hari ke-4, Tim SAR Masih Cari Korban Tenggelam di Embung PT SIL

TULANGBAWANG : Proses pencarian Heri Purnomo, korban tenggelam di embung PT Sweet Indo Lampung (SIL) memasuki hari ke-empat. Tim SAR Gabungan masih mencari pria 51 tahun yang tenggelam saat mencari galon air mineral yang tercebur di dasar embung. Diketahui peristiwa nahas ini terjadi Sabu 23 September 2023 petang. Basarnas Lampung merima informasi dari Kapolsek Dente Teladas Iptu Zulian. Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan. Bersama tim Polsek Dente Teladas, Satpam PT SIL dan warga sekitar pemantauan secara visual di sekitar embung dan menggunakan alat berat excavator milik perusahaan. Namun pencarian belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pada Ahad (24/09) pagi. Pencarian hari ke-2, dimulai pukul 06.00 WIB oleh 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 naik perahu karet Basarnas di sekitar lokasi melaksanakan penyisiran dan penyelaman. ”Tim SRU 2 melaksanakan penyisiran via darat di pinggiran embung. Tim juga menggunakan excavator untuk mengurangi volume air dan membuang material sampah di sekitar lokasi pencarian,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santossa kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). Setelah debit air berkurang SRU 1 mencari korban menggunakan Aqua Eyes, namun belum menemukan cluster bersimbol X. Jelang petang, Tim SAR mencari korban menggunakan satu unit waterpam milik PT SIL, dengan penyedotan demi menggurangi volume air. Pencarian kembali dilakukan di hari ke-3. Metode pencarian seperti hari kedua. ”Hingga pukul 17.30 WIB, pencarian hari ke-3 juga masih nihil. "Pencarian hari ke 3, menggunakan excavator dan telah dilakukan penyelaman di area yang diperkirakan korban tersangkut di Embung namun belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi ini,” jelasnya

Korban Mencari Galon Air Mineral Yang Tenggelam

Kejadian berawal pada hari Sabtu (23/09) sekitar pukul 15.40 WIB. Korban Heri Purnomo bersama 3 rekannya Riyadi, Asep Widodo dan Susilo datang ke Embung PT. Sweet Indo Lampung untuk mencari galon yang tercebur ke embung akibat jatuh dari truk angkutan air mineral. ”Korban turun dan menyelam, mendapatkan 5 galon. Kemudian korban kembali menyelam untuk mencari galon ke 6, namun sejak itu korban tidak muncul kembali,” ujar saksi mata. Ketika korban tidak muncul, rekannya sempat mencari dengan menyelam secara mandiri hingga pukul 16.00 WIB namun korban tidak juga ditemukan. Akhirnya rekan korban, Riyadi melaporkan kejadian tersebut ke security  PT Sweet Indo Lampung, dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Dente Teladas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: