Sebanyak 54 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi, Ini Nomor Telpon yang Bisa Dihubungi

SEBANYAK 54 jemaah haji Indonesia belum bisa berkumpul dengan keluarga di tanah air. Puluhan jemaah haji ini dalam kondisi sakit berat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Padahal masa operasional haji 2023 sudah berakhir. WNI yang sakit tersebut dirawat di rumah sakit di Madinah sebanyak 27 orang, Makkah 21 orang, dan Jeddah sebanyak 6 orang. Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengabarkan kondisi jemaah yang tengah dirawat. "Sebagian di ICU, sebagian sudah di ruang perawatan, dan sebagian lainnya sedang diurus surat keterangan layak terbang dari pihak RS," ujar Nasrullah seperti dilansir detik.com, Senin 14 Agustus 2023. Nasrullah mengatakan, selama berlangsungnya masa perawatan ini, Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah melakukan visitasi setiap dua hari sekali untuk memantau perkembangan jemaah. Begitu kondisi sehat, kjemaah haji dengan pendampingan akan dipulangkan ke tanah air. Termasuk seorang jemaah bernama Atikah Suranata Yalma diizinkan pulang ke Tanah Air usai menjalani perawatan di RS Saudi, pada Ahad 13 Agustus 2023. Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 53 Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 53) ini diantar oleh dua petugas KUH KJRI Jeddah. Kepulangan nenek Atikah ini merupakan kepulangan perdana jemaah yang dirawat di RSAS pasca berakhirnya masa operasional haji 2023. Dari 77 jemaah yang sebelumnya dilaporkan menjalani perawatan, 22 dinyatakan meninggal, 1 diizinkan pulang, dan 54 orang lainnya masih menjalani perawatan hingga kini.

Nomor Kontak Bagi Jemaah Sakit

Nah, bagi keluarga di tanah air bisa menghubungi nomor berikut ini untuk memantau perkembangan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi:

1. Ahmad Hasidin (+966 503006176) dan Solihin (+966 503471022) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Madinah

2. Naef (+966 564853513) dan Jamil (+966 502838004) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Makkah

3. Syafii (+966 593004680) dan Hasyim Hilaby (+966 54 265 7560) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Jeddah (*)

Sumber: