Jelang Tahun Politik Pemkot Bandarlampung Obral Beri 800 Umrah

Jelang Tahun Politik Pemkot Bandarlampung Obral Beri 800 Umrah

RADARTVNEWS.COM Menjelang tahun politik 2024, dengan agenda pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilhan kepala daerah. Pemkot Bandarlampung semakin gencar obral umrah bagi masyarakat. Sayang ukuran mereka yang berhak berangkat ke Tanah Suci ini tidak jelas standarnya. Tidak ada ukuran jelas siapa saja yang berhak. Namun diduga kuat, mereka yang berangkat berdasarkan kriteria subyektif kedekatan dengan pemerintah. Agar jelas dan tepat sasaran. Seharusnya ada kriteria baku yang dibuat. Bukan cuma sekadar urusan like or dislike. Misalnya ada unsure masyarakat tidak mampu. Kriteria ini harus diuji kembali, apakah orang tidak mampu itu memiliki latar belakang agama yang baik. Bisa untuk guru ngaji kampung, marbot masjid. Jadi tidak asal-asal kasih, misal jangan diberikan untuk warga prasejahtera yang benar benar jarang solat. Apalagi program ini diberikan kepada jajaran staf atau PNS lingkungan Pemkot Bandarlampung. Untuk kepentingan umrah ini, Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp25 Miliar bagi 800 orang. Artinya, setiap orang dialokasikan Rp31.250.000. Harus ditelisik lebih jauh, apakah ada pengondisian jasa tour and travel yang menang tender pemberangkatan umrah ini. Jangan sampai niat mulia memberangkatkan umrah ini diselidiki KPK karena ada unsur dugaan suap, fee jasa travel dan pengondisian keuangan seperti terjadi di Kabupaten Meranti. Atau lebih parah lagi yakni umrah fiktif. Misalnya di atas kertas berangkat 800 orang namun kenyataanya tidak sampai angka itu. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung M. Nur Ramdhan mengatakan untuk keberangkatan jemaah umrah pertama itu diikuti 500 jemaah pada Februari 2023. Kemudian sisanya 300 jemaah diberangkatkan Oktober atau November 2023. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: