Penyidikan Kasus Gudang BBM Meledak Mentok
BANDARLAMPUNG : Meski menjadi perhatian publik. Penyidikan kasus ledakan hebat gudang penimbunan BBM (bahan bakar minyak) hingga menimbulkan korban meninggal dunia, seperti berhadapan dengan tembok China. Sudah hampir satu pekan, sejak peristiwa yang terjadi Selasa 30 Mei 2023 malam, di Jalan Imam Bonjol Pal 11 Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, belum ada progres yang diungkap ke publik. Pihak berwenang belum juga menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini. Termasuk mengumumkan pemilik atau pengelola gudang penimbunan BBM ilegal (eks cucian mobil) tersebut. Sebelumnya, Tim Puslabfor Polda Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan lokasi kebakaran. Selain mengambil sejumlah barang bukti, Puslabfor masih akan meneliti penyebab kebakaran. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil dari tim Puslabfor Polda Sumatera Selatan. "Masih penyelidikan dan menunggu hasil dari Puslabfor Polda Sumsel,"katanya. Salah satu penjaga Gudang Penimbunan BBM saat malam kejadian mencoba menutupi kasus tersebut dengan mebngatakan tidak ada korban jiwa. Untuk diketahui, publik dikejutkan dengan tewasnya orang sopir mobil tangki Pertamina atas nama Ahmad Supriyanto. Pria 52 tahun warga Gunung Terang, Kecamatan Langkapura meninggal dengan luka bakar hingga 90%. Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: