Biaya Patungan Dari Anak, Calon Haji Lampung Tolak Biaya Rp 69 Juta
BANDARLAMPUNG- Wacana pemerintah menaikan biaya haji dari Rp35 juta menjadi Rp 69 juta menuai kritikan dari calon jamaah haji dan juga tokoh agama di Lampung. Kenaikan biaya Haji 100 persen itu dianggap aneh, mengingat pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya keberangkatan haji. Kebijakan-kebijakan tak populis dan memicu gaduh terus dimunculkan Pemerintah. Kali ini kenaikan biaya haji. Gelombang kekecewaan pun menyeruak, termasuk calon jemaah haji Lampung. Dua calon jamaah haji, warga Jalan dr Susilo Gang Kenangan 2, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Kiagus Muhammad Rudi (76) dan Maisaroh (73) mengaku sangat kecewa dengan wacana Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, akan menaikan ongkos haji. Jika nanti kenaikan biaya haji disahkan pemerintah, maka mereka harus menyiapkan ongkos tambahan, hingga puluhan juta rupiah. Kenaikan ini diakui mereka sangat memberatkan, mereka-pun akan mengurungkan niatnya berangkat haji tahun 2024 mendatang. Pasangan suami istri ini belum mengetahui secara pasti bagaimana mencari dana tambahan, untuk 1 tahun kedepan, Sebab dana sebelumnya yang sudah disetor hasil dari patungan 5 anaknya. Sementara salah satu tokoh agama di Lampung, dan juga Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Bandarlampung Ismail Zulkarnain mengatakan langka Pemerintah dipastikan memberatkan jutaan calon jamaah haji. Selain itu juga Ismail menilai rencana kenaikan dianggap aneh. Sebab, Pemerintah Arab Saudi justru menurunkan biaya ibadah haji sebesar 30 persen, dan jangan sampai calon jamaah haji harus meminjam dana bersifat riba. Mereka mendesak agar DPR menolak rencana kenaikan biaya haji, dan Kemenag RI harus mengkaji ulang kebijakan ini.(lds/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: