Minyak Curah Masih Hilang
BANDARLAMPUNG - Menyusul pencabutan subsidi Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, sejumlah warga beralih menggunakan minyak goreng curah. Sayangnya, tak semua pasar menjual minyak curah, menurut pedagang kelangaan minyak goreng curah terjadi satu minggu belakangan. Kelangkaan stok minyak curah terjadi sejak sepekan lalu. Kondisi ini dikeluhkan warga dan juga para pedagang. Seperti terjadi di Pasar Cimeng dan juga Kangkung. Sejak dicabutnya het minyak goreng kemasan para ibu rumah tangga saat ini lebih memilih minyak goreng curah. Hal ini dikarenakan minyak curah lebih murah dibandingkan minyak kemasan. Jika minyak goreng per liter dijual Rp 25 ribu, minyak goreng kemasan perkilonya di jual Rp 18 ribu. ’’Sudah seminggu terakhir saya kesulitan memperoleh minyak goreng curah. Harapannya. kondisi ini cepat stabil terlebih memasuki bulan puasa dan lebaran,’’ terang Nurhayati, warga pencari minyak goreng. Kondisi langkanya ketersediaan minyak curah juga dilontarkan para pedagang minyak di Pasar Kota Karang, Telukbetung Timur. Salahsatunya Imas. ‘’Meski harganya murah dibanding minyak kemasan, namun barangnya tidak ada. Kelangkaan minyak goreng curah sudah terjadi sejak seminggu lalu.‘ keluhnya. ’ Dari pantauan radartvnews.com, kelangkaan minyak goreng curah terjadi disejumlah pasar, seperti Pasar Kangkung, Cimeng, Kota Karang, Pasar Gudang Lelang dan Pasar Bumi Waras. (sah/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: