Kejar Target, BKKBN Siapkan 16 Ribu Pendamping
BANDARLAMPUNG- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung mengukuhkan Perkumpulan Kepala Dinas Keluarga Berencana Provinsi Lampung Tahun 2022. BKKBN Mengimbau setiap Kepala Dinas KB mengoptimalkan penurunan stunting di Provinsi Lampung. Sukaryo Teguh Santoso Deputi Adpin BKKBN RI angka stunting pada ambang nasional saat ini 24,4 persen dan Lampung berada pada 18,5 persen. Hal ini terlihat dari hasil survey status gizi balita indonesia tahun 2021. BKKBN menghimbau Kepala Dinas Keluarga Berenana untuk turut serta menurunkan angka stunting sesuai dengan target. BKKBN optimis 2024 dapat menurunkan angka stunting di Lampung menjadi 14 persen. “Jika ingin mengikuti target nasional turun hingga 14 persen di tahun 2024, ya kurang lebih harus turun 4 persen selama 2 tahun kedepan, optimislah Pemerintah Provinsi Lampung bisa mencapai target,” Ujarnya, Rabu (16/3). 16 ribu personel terdiri dari PKK, Bindan, serta kader siap di turunkan untuk memantau secara langsung pertumbuhan stunting di masyarakat. SeMentara Rudi Budiman Kepala BKKBN Lampung menjelaskan, pencegahan stunting dengan melakukan pantuan dan bimbingan terutama yang melakukan pernikahan dini. “Saat ini pernikahan di usia 15 tahaun sampai 19 tahun masih ditemui, walaupun relatif sedikit jadi itulah yang kita potret dari masyarakat,” Katanya. Rudi juga menambahkan untuk upaya penurunan menyadarkan mereka tentang alat reproduksinya bekerja, dan penggunaan alat konstrasepsi serta member pemahaman untuk tidak melakukan seks sebelum menikah.(cr2/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: