SPBU 24.352-127 Tepis Curang, Tunggu Penyelidikan Pertamina
BANDARLAMPUNG- SPBU 24.352-127 di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung mengklaim tak melakukan kecurangan dalam pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke konsumen. Alan pengawas lapangan SPBU menjelaskan, terkait temuan oleh Polsek Telukbetung Utara Rabu 16 Februari pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak-pihak terkait untuk menguji jumlah takaran cukup atau tidak. “Mengenai takaran itu menunggu konfirmasi dari pihak-pihak terkait. Terkait pengujian itu yang berwenang yang bisa menguji langsung dan disaksikan langsung oleh pihak-pihak terkait bahwa jumlah itu cukup atau tidak,” ujarnya Alan, Kamis (17/2). Untuk itu, pihaknya belum bisa memberi jawaban. “Karena kami bukan yang berkompeten dibidangnya, SPBU hanya menjalankan tugasnya saja, jadi kalau misalnya nanti sudah ke pengaduan ada pihak terkait dari Metrologi yang membawahi tentang penakaran, kami tinggal tunggu itu saja,” jelasnya. Alan menambahakn, kejadian kemarin ia belum mengetahui ada yang disita atau tidak. Namun ia menegaskan produk yang ada kendala kemarin yang dibawa pihak kepolisian untuk sampel itu Pertamax bukan Solar. Seorang pegawai perwakilan pihak SPBU dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. “Pihak Pertamina sudah datang kesini untuk pengecekan. Mereka melihat sample, pengecekan masa berlaku tera kami, masih berlaku atau tidak,” ungkapnya. Sebelumnya kepolisian Sektor Telukbetung Utara memeriksa tera ukur SPBU SPBU 24.352-127. Pemeriksaan dilakukan atas laporan salah satu konsumen yang mencurigai solar yang diisi tak sesuai ukuran. Atas laporan ini polisi menemukan bahwa hasil alat ukur per 10liter bbm tidak terisi penuh hingga sekitar 850 mililiter maka atas temuan ini petugas melakukan pemeriksaan dan kini masih memeriksa sejumlah saksi.(cr3/cr5/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: