Kenali Gejala Omicron pada Anak – Anak

BANDAR LAMPUNG : Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin meningkat. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 15 Februari 2022, kasus Omicron tembus 57.049 kasus. Dengan kasus aktiv mencapai 30.168, kematian 134 dan tingkat kesembuhan 26.757 kasus. Kasus Omicron pada anak juga menunjukkan peningkatan. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan hingga awal Februari sebanyak 324 anak dilaporkan terinfeksi Covid varian Omicron. Jumlah ini diperkirakan akan semakin melonjak. Menurut dia, berdasarkan penjelasan para ahli saat ini banyak anak-anak termasuk di Indonesia yang dinyatakan telah terinfeksi Covid-19. Para orangtua diingatkan untuk tidak panik dan tetap tenang jika mengetahui anak terkonfirmasi Covid-19. Sebab, gejala Omicron disinyalir lebih ringan, bahkan tanpa gejala. Adapun gejala Omicron pada anak biasanya meliputi:

• Demam ringan
• Pilek
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Diare

  Langkah yang bisa diambil adalah mencoba mengatasi permasalahan dengan memberikan obat penurun panas, meminta anak banyak minum, sambil mengenali gejala anak yang harus dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, gejala Omicron pada anak yang harus diwaspadai di antaranya:

• Jika anak tidak mau minum sama sekali, sehingga jarang buang air kecil
• Anak mengalami kejang
• Muncul gejala sesak napas
• Muntah terus-menerus
• Diare yang tidak berhenti

  Jika kesadaran pada anak mulai berkurang maka itu adalah tanda-tanda (gejala Omicron pada anak) yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit.(tim)

Sumber: