14 Hari Pakan Wajib Turun, Arinal Diancam Demo Besar
Radartvnews.com- Meski harga telur ayam perkilo mulai kembali naik menjadi Rp. 18.500 dari sebelumnya Rp. 17.000, namun peternak ayam petelur mengaku masih merugi dikarenakan harga pakan ayam maih tinggi, mencapai Rp. 360.000 persaknya. Jika berlarut-larut, ratusan peternak ayam petelur di Lampung terancam merugi dan gulung tikar. Para peternak ayam petelur yang tergabung dalam Kelompok Ternak Ayam Petelur atau KETAT Sejahtera Mandiri Lampung, siap melakukan aksi demo besar-besaran jika dalam dua pekan Pemerintah Provinsi tidak bisa memberikan jalan keluar mengatasi tuntutan para peternak terkait tingginya harga pakan ternak dan anjloknya harga telur di pasaran. Ketua Kelompok Ternak Ayam Petelur Lampung, Yuce Hengki Sadok mengeluhkan belum adanya langkah nyata dari Pemprov Lampung terkait penyelesaian tingginya harga pakan dan penyelarasan anjloknya telur yang menjadi keluhan para peternak di Lampung. Saat ini, ada sekitar 500-an lebih peternak ayam petelur di Lampung yang tidak bisa menjalankan usaha ternak karena tingginya biaya operasional. Para peternak di Lampung berharap pemerintah daerah bisa memberikan solusi dan mengabulkan apa yang menjadi permasalahn yang dirasakan oleh peternak ayam petelur saat ini. Pantauan di lapangan, kenaikan harga telur ini seiring dengan rencana pemerintah yang akan membeli telur dari peternak untuk Program Keluarga Harapan atau PKH.(sah/ san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: