Polemik Kotak Amal Radikal, Polri Diminta Setop Generalisasi
Radartvnews.com- Provinsi Lampung masuk dalam kategori rilis yang disampaikan Divisi Humas Mabes Polri terkait adanya 4000 kotak amal yang beredar di sejumlah lokasi public, sarat akan penggalangan dana untuk kelompok radikal atau jaringan teroris. Menanggapi ini, salah satu lembaga Amil Zakat Abdurahman Bin Auf (ABA) di Provinsi Lampung yang masuk dalam rilis Mabes Polri membantah jika keperuntukan kotak amal miliknya dikaitkan dengan penggalangan dana untuk kelompok radikal atau jaringan teroris. Dwi R Susilo Ketua Lembaga Amil Zakat ABA membantah tudingan ini, menurutnya ribuan kotak amal milik lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf digunakan untuk kegiatan sosial dan kemanusian. Bahkan seperti masa pandemi saat ini, dana bersumber dari kotak amal diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kotak amal Amil Zakat ABA digunakan untuk kegiatan sosial dan kemanusian, di masa pandemi dana dari kotak amal untuk membantu masyarakat,” jelasnya. Dikethuai, Polda Lampung saat ini masih melakukan penyelidikan terkait adanya ribuan kotak amal yang beredar di sejumlah lokasi public, sarat terindikasi diperuntukan sebagai akomodir penggalangan dana bagi kelompok radikal.(lds/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: